Ini 50 Bisnis Waralaba Indonesia dengan Modal Terjangkau (Bagian 1)
https://www.naviri.org/2021/07/ini-50-bisnis-waralaba-indonesia-dengan.html
Naviri Magazine - Waralaba atau franchise adalah salah satu sistem bisnis yang populer. Dengan sistem waralaba, suatu usaha atau bisnis yang telah mapan dapat diduplikasi secara mudah, sehingga siapa pun bisa membangun bisnis tanpa harus memulai dari nol.
Hanya dengan membayar lisensi untuk suatu produk waralaba, siapa pun dapat langsung memiliki suatu bisnis tanpa harus merintis susah payah dari bawah.
Sebagian bisnis waralaba memiliki biaya lisensi yang mahal, biasanya waralaba internasional yang telah memiliki merek mendunia. Misalnya waralaba McDonald. Namun, ada pula bisnis waralaba yang memiliki biaya lisensi relatif murah atau terjangkau, khususnya bisnis waralaba asli Indonesia.
Jika Anda berminat memiliki bisnis warlaba dengan modal terjangkau, berikut ini adalah 50 waralaba yang bisa Anda pilih.
1. Aladine Kebab
Franchisor: Aladine Kebab
Bidang usaha: Gerai kebab
Keunikan: Gerai kebab cepat saji khas Timur Tengah
Waralaba fee: sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 21 juta dan Rp 50 juta
2. Andrew Crepes
Franchisor: Andrew Crepes
Bidang usaha: Gerai crepes
Keunikan : Crepesnya lebih crispy
Berdiri: 1999
Mulai waralaba: 2006
Waralaba fee: Sistem paket investasi
3. Ayam bakar Wong Solo
Franchisor: PT. Sarana Bakar Digdaya
Bidang usaha: Gerai kecil RM Wong Solo
Keunikan: Ayam goreng Wong Solo yang dijajakan dengan sepeda motor roda tiga
Berdiri: 1991 (Wong Solo)
Mulai waralaba: 2006 (Wong Solo sepeda motor roda tiga)
Total modal awal: Rp 40 juta
4. Bakmi Gila
Franchisor: Bakmi Gila
Bidang usaha: Gerai bakmi
Keunikan: Gerai bakmi yang menawarkan bakmi ramuan sendiri
Berdiri: 2006
Mulai waralaba: 2006
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 6 juta-19 juta
5. Bakmi Raos
Franchisor: PT Raos Aneka Pangan
Bidang usaha: Gerai Bakmi
Berdiri: 2003
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 7 juta dan Rp 8 juta
Perkiraan BEP: 9 bulan
6. Bakso Malang Kota “Cak Eko”
Franchisor: Henky Eko S
Bidang usaha: Gerai bakso
Keunikan: bakso khas dengan ramuan buatan sendiri
Berdiri: 2006
Waralaba fee: Rp 35 juta (5 tahun)
Total modal awal: Rp 60 juta
Perkiraan BEP: 5 bulan
7. Bakso Kota Cak Man
Franchisor: Bakso Kota Cak Man
Bidang usaha: Bakso
Berdiri: 1984
Waralaba fee: 50 juta
Total modal awal: Rp 110 juta
Perkiraan BEP: 12 bulan
8. Balon Udara
Franchisor: Balon Udara Franchise Corp
Bidang usaha: Gerai penjualan balon
Keunikan: Menjual balon untuk berbagai keperluan; balon iklan, balon dekor, balon buket, balon print, balon gas, balon ritel, dan sebagainya.
Berdiri: 1995
Waralaba fee: Rp 25 juta
Total modal awal: Rp 31 juta (belum termasuk tempat)
9. Barley Bread
Franchisor: Barley Bread Indonesia
Bidang usaha: Gerai Roti
Keunikan: Menjual roti gandum dan cake dengan berbagai jenis
Berdiri: 2003
Waralaba fee: 25 juta (untuk 5 tahun)
Total modal awal: Rp 100 juta (termasuk tempat)
Perkiraan BEP: 1 tahun
10. Boogie
Franchisor: PT Boogie Advindo
Bidang usaha: Gerai menjual produk olahraga
Keunikan: Retail produk perlengkapan olahraga alam bebas; tas, sandal, sepatu, pakaian lapangan, pelampung, dan aksesoris perlengkapan alam bebas lainnya
Berdiri: 1991
Waralaba fee: 5% dari omset
Total modal awal: Rp 60 juta-120 juta (di luar sewa tempat)
Perkiraan BEP: 1-2 tahun
11. BurgerKu
Franchisor: Ocha Foods, Ngediono
Bidang usaha: Gerai Burger
Keunikan: Gerai burger di booth kecil
Berdiri: 2005
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 3,5 juta
Perkiraan BEP: 2 bulan
12. C’lup-C’lup
Franchisor: PT Kreasi Sarana Rekatama
Bidang usaha: Gerai makanan hasil laut
Keunikan: Makanan disusun dalam tusuk sate, dan dicelupkan ke dalam kuah saat akan disantap
Berdiri: 2002
Waralaba fee: Rp. 17,5 juta (3 tahun)
Total modal awal: Rp 30 juta (belum termasuk sewa tempat)
Perkiraan BEP: 6 bulan
13. Campina Scoop Counter
Franchisor: PT Campina Ice Cream Industry
Bidang usaha: Gerai Es Krim
Keunikan: Gerai Es krim, satu grup dengan es krim Campina, pemain es krim terbesar di Indonesia
Waralaba fee: sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 4 juta
Perkiraan BEP: 3 bulan
14. C-Burger
Franchisor: Bogasari Baking Center
Bidang usaha: Gerai burger
Keunikan: Burger yang dibuat dengan bentuk dan ukuran khas, hasil kreasi Bogasari baking Center (BBC). Garainya dibuat knock down, dan bisa disambung dengan gerai paket BBC lain menjadi mini cafe
Berdiri: 2004
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 50 juta
Perkiraan BEP: 12 bulan
15. Cendol Gading
Franchisor: Wahyu Saidi
Bidang usaha: Gerai Cendol
Keunikan: Gerai cendol di gerobak
Berdiri: 1990 (mulai kemitraan 2004)
Waralaba fee: sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 3 juta
Perkiraan BEP: 5 bulan
16. Cherry Crepes
Franchisor: Edwin DW
Bidang usaha: Gerai crepes
Keunikan: Gerai kue dadar
Total modal awal: Rp 11 juta, 18 juta, dan 47 juta
Perkiraan BEP: 5 bulan
17. Chubby Burger
Franchisor: PT Sacca Prima Axisindo
Bidang usaha: Gerai Burger
Keunikan: Burger dengan lapisan daging tebal. Dibuat dengan proses gril dan saus barbaque spesial
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 65 juta
18. C-Kanoe
Franchisor: Bogasari Baking Center
Bidang usaha: Gerai makanan khas
Keunikan: Makanan hawaiian hotdog yang dikembangkan oleh Bogasari Baking Center (BBC). Gerainya dibuat knock-down, dan bisa disambung dengan gerai paket BBC lain menjadi mini cafe
Berdiri: 2005
Waralaba fee: sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 50 juta
Perkiraan BEP: 18 bulan
19. Coffee Toffee
Franchisor: Hendy Setiono
Bidang usaha: Gerai kopi
Keunikan: Kafe drive-thru. Dilayani di counter khusus, tanpa meja dan kursi
Berdiri: 2006
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 35 juta
20. Crepes & Coins
Franchisor: Bogasari Baking Center
Bidang usaha: Gerai crepes
Keunikan: Gerai makanan kecil berupa kue dadar yang dibuat khas
Berdiri: 2004
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 43 juta
Perkiraan BEP: 8 bulan
21. DAG Photo Box Studio
Franchisor: PT Karya Neon Perdana
Bidang usaha: Gerai studio foto
Keunikan: Melayani jasa cetak, fotografi indoor maupun outdoor, jasa reproduksi foto lama, manipulasi atau perbaikan foto, retouching, dll.
Berdiri: 2003
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 25 juta, Rp 40 juta, dan Rp 50 juta
22. Dobbi Fried Chicken
Franchisor: Dobbi Indonesia
Bidang usaha: Gerai Ayam goreng
Keunikan: Waralaba fried chicken dan burger dengan bumbu rempah pilihan, tanpa MSG dan pengawet
Waralaba fee: Sistem paket investasi
Total modal awal: Rp 19 juta-Rp 30 juta
Lihat lanjutannya: Ini 50 Bisnis Waralaba Indonesia Dengan Modal Terjangkau (Bagian 2)