Hamil Selama 46 Tahun Tanpa Melahirkan, Dokter Tercengang Mendapati Kondisi Bayi dalam Kandungan Wanita Ini
https://www.naviri.org/2021/07/hamil-selama-46-tahun-tanpa-melahirkan.html
Naviri Magazine - Umumnya, wanita menjalani kehamilan selama 9 bulan. Tapi wanita asal Maroko ini telah hamil selama 46 tahun!
Hal yang terdengar mustahil, kisah Zahra Aboutalib yang hamil selama 46 tahun ini ternyata benar terjadi. Dokter pun dibuat kaget dengan kondisi bayi dalam kandungan Zahra. Pasalnya, bayi tersebut sudah menjadi mumi dan keras seperti batu.
Kisah ini bermula saat Zahra hamil di usia 26 tahun, pada tahun 1955 silam. Selama puluhan tahun tersebut ia tidak melaporkan status kehamilannya pada medis.
Awalnya Zahra merasakan sakit tak tertahankan saat mau melahirkan, selama 48 jam ia menahan rasa sakit itu. Namun, ketika sedang di rumah sakit Zahra melihat seorang pasien yang meninggal setelah melahirkan. Karena hal itulah ia ketakutan, kemudian memutuskan untuk melarikan diri karena takut.
Selanjutnya ia menahan rasa sakit, hingga beberapa hari berlalu rasa sakit itu dikatakan hilang.
Setelah itu ia mulai menggenapkan kehamilannya hingga berusia satu tahun, karena ia meyakini mitos 'anak tertidur' berdasar cerita rakyat Maroko dan Maghrebian.
Keyakinan dari mitos tersebut adalah janin tidak aktif dan tertidur jika lebih dari masa normal kehamilan; kejadian seperti itu biasanya karena sihir hitam dan putih dalam janin.
Hingga akhirnya setelah rasa sakit pasca persalinan berhenti, Zahra mulai menjalani kehidupanya seperti biasa. Hingga ia menjadi seorang nenek, ia tidak pernah melahirkan anak.
Namun, setelah 46 tahun berlalu, rasa sakit di perutnya kembali muncul, setelah itu dia memeriksakannya ke klinik setempat.
Setelah melakukan scan ultrasoud, ada sesuatu yang aneh. Setelah itu dilakukan identifikasi menggunakan MRI, dan ternyata ada sesuatu di janinnya. Padahal waktu itu usianya sudah menginjak 75 tahun. Putra angkatnya membawanya ke rumah sakit, dan diduga Zahra menderita tumor ovariom.
Setelah dibedah dan dikeluarkan dari dalam perutnya, rupanya Zahra mengalami kehamilan ektopik. Kondisi di mana janin telah memecahkan tuba fallopi dan berkembang di rongga perut.