Heru Lelono: AHY Jangan Seperti Tetangga Seberang Yang Menggelantung Di Nama Besar Orang Tua


Naviri Magazine - Harapan tinggi kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon pemimpin masa depan turut disampaikan mantan Staf Khusus Presiden kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Heru Lelono.

Demi menjawab harapan itu, dia ingin agar AHY mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin dengan karakteristik dirinya sendiri. Heru Lelono yakin AHY punya kapabilitas untuk itu.

AHY harus bisa lepas dari bayang-bayang orang tua. Dia tidak ingin suami dari artis Annisa Pohan itu seperti politisi muda lain yang hanya mendompleng nama besar orang tua.

“Tidak perlu 'menumpang' kebesaran Pak SBY. AHY punya kapabilitas untuk itu. Jangan seperti tetangga seberang yang terus menggelantung di kebesaran orang tua,” ujarnya tanpa merinci siapa yang dimaksud lewat Twitter pribadi.

Menurutnya, jika kapabilitas pribadi AHY terus diasah, diasuh, dan ditempa bersama doa kepada Tuhan, maka hanya tinggal menunggu waktu dia akan menjadi pemimpin kuat.

Tempaan akan menjauhkan AHY dari sebutan pemimpin karbitan yang mudah menyerah. Bukan juga dahan yang mudah patah karena dibebani berbagai benalu.

Sebagai rakyat yang ingin pemuda memimpin Indonesia, Heru Lelono ingin kehadiran pemimpin segar yang belum tertular berbagai penyakit nalar.

“Tampilkan para calon pemimpin muda sebanyak mungkin. AHY sudah berani tampil. Carikan lawan yang kata Mahfud, ‘bingkai metodologi berpikirnya sama, biar gelombangnya sama’,” tuturnya.

Atas alasan itu, Heru Lelono menilai pihak-pihak yang ingin mematikan langkah pemuda seperti AHY dan pemuda lain yang ingin menempa diri sebagai salah seorang calon pemimpin masa depan, adalah penjahat bagi masa depan Indonesia. 

Related

News 8568636258817528249

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item