Berdampak Besar, Inilah Tahun-tahun yang Mengubah Sejarah Umat Manusia (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2021/06/berdampak-besar-inilah-tahun-tahun-yang_0824259638.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Berdampak Besar, Inilah Tahun-tahun yang Mengubah Sejarah Umat Manusia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
1543: Copernicus mengubah pandangan ilmu pengetahuan
Revolusi Copernican membawa ketertiban dari banyaknya kekacauan di Prancis, dan menghapuskan hukuman pemenggalan kepala, seperti yang dilansir CSM. Menurut NASA, sejak zaman Aristoteles, ada kepercayaan bahwa semua benda di langit mengorbit bumi, bahkan menjadi bagian resmi dari doktrin Gereja.
Pada tahun 1515, Nicolaus Copernicus menemukan bahwa Bumi hanyalah salah satu planet yang mengorbit matahari. Ide ini pun mengilhami seluruh konsep sains modern.
Sayangnya, Copernicus sangat malu dengan teorinya dan tidak menunjukkannya kepada siapa pun selama hampir 30 tahun. Baru pada saat menjelang ajalnya pada tahun 1543, dia mempublikasikan idenya.
1760: Revolusi Industri membuat kehidupan lebih baik
Tidak ada tanggal yang pasti kapan Revolusi Industri dimulai. Tapi, tahun 1760 yang diterima secara umum. Menurut Vox, Revolusi Industri mengubah kehidupan semua orang di dunia, memberi presentase yang cukup baik, seperti mengurangi kemiskinan, atau meningkatkan harapan hidup.
Saat teknologi berkembang, keuntungan dan kekayaan yang dibawanya melampaui pemahaman umat manusia. Saat ini, kehidupan rata-rata setiap orang diprediksi lebih nyaman daripada kehidupan seorang paus di abad ke-15.
1789: Revolusi Perancis mengubah pandangan masyarakat dan juga menghilangkan banyak nyawa
Tahukah kamu bahwa istilah sayap kiri dan sayap kanan berasal dari Revolusi Prancis? Menurut Time, hal itu untuk memberi gambaran seberapa besar pemberontakan ini mempengaruhi seluruh dunia. Dilansir BBC, Undang-undang Napoleon (Napoleonic Code) masih menjadi dasar dari banyaknya sistem hukum.
Dalam skala global, revolusi tersebut bukan saja perihal memperjuangkan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Revolusi menyebabkan kebangkitan Napoleon, konflik di Spanyol secara langsung memicu perang kemerdekaan Amerika Latin, seperti yang dilaporkan Britannica.
Hal ini juga menyebabkan Pembelian Louisiana, yang pada dasarnya melipatgandakan ukuran Amerika Serikat. Dan itu hanya sebagian kecil dari peristiwa yang muncul akibat Kejatuhan Bastille.
1804: Haiti satu-satunya pemberontakan budak yang sukses dalam sejarah
Di mana pun ada budak, di sana ada pemberontakan budak. Pada Agustus 1791, pemberontakan budak meledak di koloni Prancis di Saint-Domingue. Ratusan ribu budak menyerang rumah-rumah mewah, membantai keluarga kulit putih, dan membakar ladang tebu.
Hampir 13 tahun kemudian, Saint-Domingue mendeklarasikan kemerdekaan, menjadi negara baru Haiti, seperti yang dikutip Slate.
Peristiwa ini dianggap bersejarah karena Haiti adalah negara kulit hitam merdeka pertama dalam sejarah modern, seperti yang dilaporkan BBC. Dan koloni Dunia Baru kedua yang melepaskan belenggu Eropa. Hal ini yang juga menciptakan gerakan abolisionis.
Berkat Haiti, pada 1807, publik memaksa Kerajaan Inggris untuk menghapus perdagangan budak di wilayah kekuasaannya.
1957: Peluncuran Sputnik yang menuntun jalannya peradaban modern
Sputnik 1 memiliki dampak sejarah yang sama bagi umat manusia. Pada 4 Oktober 1957, Uni Soviet mengalahkan Amerika dengan menempatkan satelit buatan manusia pertama ke orbit bumi.
Seperti yang dijelaskan NASA, hal tersebut merupakan pencapaian yang mengubah arah peradaban. Hal ini juga mengubah jalannya Perang Dingin, alih-alih berurusan dengan senjata nuklir, Uni Soviet dan AS justru terjebak dalam Perlombaan Luar Angkasa.
Setelah peluncuran Sputnik, pada tahun 1959, Soviet mendaratkan wahana pertama mereka di Bulan. Pada tahun 1960, Soviet berhasil membawa hewan pertama ke orbit. Pada tahun 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama dalam sejarah yang memasuki ruang angkasa. Baru pada tahun 1969 Amerika membalas dendam dengan menempatkan orang pertama di Bulan. Sekarang bayangkan, apa jadinya hidup kita saat ini tanpa satelit?
1991: Halaman web pertama yang membuka jalan untuk abad ke-21
Mengingat revolusi, perang, dan penemuan yang telah kita bahas sejauh ini, apa yang terjadi pada 6 Agustus 1991 merupakan momen paling inovatif dari semuanya. Seorang pria Inggris bernama Tim Berners-Lee, dan halaman webnya, adalah yang pertama dalam sejarah manusia, seperti yang diungkapkan History.
Untuk membangun situs web yang satu ini, dia pun menciptakan http, html, url. Semua itu dibuat dari awal oleh Berners-Lee, bersama dengan peramban dasar dan perangkat lunak server yang tepat. Anehnya, Berners-Lee tidak mau mematenkan penemuannya. Dia bersikeras agar penemuannya dapat dinikmati siapa saja secara gratis.
Itulah 13 tahun-tahun sepanjang sejarah yang mempengaruhi kehidupan umat manusia di masa depan.