Viral Wanita Palestina Diborgol Namun Masih Bisa Tersenyum, Netizen: Masya Allah
https://www.naviri.org/2021/05/viral-wanita-palestina-diborgol-namun.html
Naviri Magazine - Baru-baru in beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita diduga di Palestina masih bisa tersenyum saat diborgol.
Wanita berhijab itu melihat ke arah kamera dan memberikan senyumannya padahal tangannya dalam keadaan diborgol. Aksinya pun membuat para netizen kagum.
Video itu viral dan menjadi perbincangan netizen salah satunya yang diunggah oleh akun instagram @tausiyahku_.
"Semoga Allah melindungi nya," ditulis pada caption video.
Dalam video terlihat, wanita itu tampak tak ada rasa takut saat tangannya diborgol. Bahkan dirinya masih bisa tersenyum.
Sambil menatap ke arah kamera ia memberikan senyumannya, seakan memberitahu kalau dia baik-baik saja. Meskipun saat itu ia sedang diborgol.
Video itu pun viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Aksinya pun mendapatkan banyak pujiaj dari para netizen yang salut atas keberaniannya.
"Senyum jihad insya Allah klopun dia meninggal maka meninggal dalam Kemuliaan membela agama Allah ya allah kuat kan saudara kami ya Allah," ujar salah satu netizen.
"Masyaallah masih bisa senyum," tulis netizen lain.
"MaasyaAllah bidadari syurga semoga Allah melindungi saudara kami," sahut netizen lain.
Sebelumnya diberitakan Bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (8/5) ketika puluhan ribu jamaah Muslim shalat di Masjid Aqsa di dekatnya pada malam suci Lailatul Qodar.
Pemuda Palestina melemparkan batu, menyalakan api, dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua yang bertembok ketika petugas menunggang kuda dan dengan perlengkapan anti huru hara menggunakan granat kejut dan meriam air untuk mengusir mereka.
Sedikitnya 64 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 11 orang dibawa ke rumah sakit, kata Bulan Sabit Merah Palestina. Polisi Israel mengatakan setidaknya satu petugas terluka.
Sementara itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras penyerangan warga muslim Palestina di Masjid Al Aqsa. Dia menyebut tindakan itu sebagai tidak bisa diterima.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan," kata Presiden Jokowi melalui akun Twitternya.
Tidak hanya itu, kata Jokowi atas nama kepala negarai Republik Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," kata Jokowi.