Sri Mulyani Mau Naikkan PPN Hingga 15 Persen, PKS: Pemerintah Jangan Cari Jalan Pintas!


Naviri Magazine - Kritik terhadap rencana kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengenai kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 15 persen terus mengemuka.

Kali ini, ada kritik terkait hal itu yang disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati, yang menilai rencana kebijakan tersebut jauh dari rasa keadilan bagi mayoritas masyarakat Indonesia.

"Ingat kan, baru saja Pemerintah menurunkan tarif PPh Badan, obral insentif pajak dan bahkan pembebasan PPnBM yang hanya menyasar kalangan tertentu yang notabene golongan menengah ke atas," ujar Anis Byarwati.

"Tetapi di saat yang sama Pemerintah berencana menaikkan tarif PPN yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari karena menyangkut konsumsi barang dan jasa masyarakat secara keseluruhan," sambungnya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini memberikan warning kepada pemerintah akan dampak yang timbul, apabila PPN benar-benar dinaikkan menjadi 15 persen.

"Jangan sampai ini menjadi beban baru bagi konsumen dan dunia usaha secara luas," tegasnya.

Maka dari itu, Anis Byarwati menyarankan Sri Mulyani untuk tidak menaikkan tarif PPN yang sudah pasti akan semakin menyengsarakan masyarakat bawah.

Namun seharusnya, mengeluarkan kebijakan penurunan PPN hingga 5 persen, dibarengi dengan penarikkan pajak dari harta atau warisan orang-orang kaya (wealth tax) di Indonesia.

"Tarik pajak atas kekayaan jenis tertentu atau warisan dengan nilai minimal tertentu. Jangan masyarakat yang sedang susah, ditambah lagi bebannya dengan kenaikan PPN," katanya.

"Pemerintah jangan mencari jalan pintas untuk memenuhi target pajak. Jangan sampai Pemerintah kembali mencederai rasa keadilan," demikian Anis Byarwati menegaskan. 

Related

News 4489133140400825810

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item