Pelayanan KTP di Kota Ini Dihentikan, Gara-gara Komputer Digondol Pencuri Saat Libur Lebaran
https://www.naviri.org/2021/05/pelayanan-ktp-di-kota-ini-dihentikan.html
Naviri Magazine - Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan dokumen kependudukan lainnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dihentikan sementara waktu gara-gara seluruh komputer pelayanan digondol pencuri.
Satu per satu masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan kembali pulang setelah membaca pengumuman yang ditempel oleh pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong pada tembok-tembok bangunan kantor.
Pengumuman itu berisi, sehubungan dengan adanya insiden pencurian semua komputer pada loket pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, maka disampaikan kepada seluruh warga yang akan mengurus dokumen kependudukan untuk sementara waktu belum bisa dilayani sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Dan menunggu sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Hanya bisa dilayani pengambilan dokumen kependudukan yang telah diurus pada minggu-minggu sebelumnya. Kami sangat mengharapkan pengertian dan kerjasama seluruh warga Kota Sorong untuk dapat memaklumi hal ini," demikian isi pengumuman yang ditempel di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, seperti dikutip Antara.
Salah seorang petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Sorong, Yanes menjelaskan, pengumuman ini dibuat oleh pihak dinas secara resmi agar diketahui masyarakat sebab komputer pelayanan digondol maling pada saat libur Lebaran.
Dia menerangkan, peristiwa komputer kantor tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dan diharapkan kepada masyarakat Kota Sorong agar memahami keadaan ini.
Sementara Warga Kota Sorong, Melly saat ditemui di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong untuk mengurus dokumen kependudukan berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya mengatasi masalah ini sehingga pelayanan kembali berjalan seperti semula.