Pandemi COVID-19 Terus Memburuk, Singapura Lockdown Ketat Satu Bulan
https://www.naviri.org/2021/05/pandemi-covid-19-terus-memburuk.html
Naviri Magazine - Singapura mengumumkan memperketat aturan acara kumpul-kumpul sosial dan aktivitas sosial sejak melonggarkan lockdown Covid-19 pada tahun lalu. Pengetatan aturan dilakukan di tengah naiknya angka infeksi virus corona secara lokal dan kluster-kluster baru varian baru Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Kebijakan terbaru tersebut, diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura, yang akan berlaku mulai Minggu, 16 Mei 2021 sampai pertengahan Juni 2021. Lewat aturan baru ini, maka acara kumpul-kumpul hanya boleh dilakukan oleh dua orang (tidak boleh lebih) dan dilarang makan di restoran.
Pusat perbelanjaan serta tempat hiburan seperti mall dan bioskop tetap diperbolehkan beroperasi. Namun, Pemerintah Singapura mewajibkan keduanya untuk membatasi jumlah pengunjung.
"Ini jelas sebuah kemunduran dalam upaya kami memerangi Covid-19,” kata Lawrence Wong, Menteri Pendidikan yang ditugaskan menjadi Kepala Gugus Tugas penanganan virus corona di Singapura.
Masyarakat juga dianjurkan untuk bekerja dari rumah di bawah pengetatan aturan baru tersebut. Otoritas mengatakan mereka akan melakukan evaluasi kebijakan ini setelah dua pekan untuk menilai apakah penyesuaian diperlukan.
Secara terpisah, Menteri Perhubungan Ong Ye Kung tidak menutup kemungkinan pembatasan sosial berskala besar ini akan berdampak terhadap rencana travel bubble dengan Hong Kong. Namun, untuk saat ini, belum ada perubahan rencana dan travel bubble masih dijadwalkan aktif per 26 Mei
Singapura selama berbulan-bulan nol kasus virus corona atau hanya satu digit kasus Covid-19, namun belum lama ini mengalami kenaikan.
Pada Kamis, 13 Mei 2021, Singapura mengkonfirmasi ada 24 kasus infeksi virus corona yang ditularkan secara lokal. Jumlah itu tertinggi sejak pertengahan September 2021, yang sebagian didorong oleh sebuah kluster di bandara Changi.