Paket Pesananmu Tak Sampai-sampai? Siapa Tahu Barangnya Hanyut ke Laut

Naviri Magazine - Paket tidak datang-datang? Siapa tahu paketmu yang sudah ditunggu-tunggu adalah satu di antara barang yang hanyut ribuan kilometer di lautan. Waduh!

Melansir PopSci, ratusan juta kontainer pengiriman melintasi lautan setiap tahun, namun tidak semuanya berhasil mencapai tujuan akhir. Ratusan, atau bahkan ribuan, kontainer kargo hilang di laut dalam prosesnya, dan isi kontainernya tumpah ke laut.

Meskipun ini bukan sumber utama polusi plastik laut, diperkirakan lebih dari 10.000 metrik ton plastik dapat masuk ke laut karena masalah ini.

Peneliti dari University of Plymouth di Inggris melacak apa yang terjadi pada kontainer yang hilang di laut, di mana barang akhirnya berakhir, dan bagaimana paket yang hilang itu terurai lingkungan.

Mereka memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membantu studi mereka tentang wadah yang diisi dengan ribuan kartrid plastik printer HP yang jatuh ke utara Samudera Atlantik di timur New York pada awal 2014. Kartrid tersebut kemudian mulai terdampar di pantai-pantai di Azores sekitar 2.000 mil (sekitar 3.218 km) beberapa bulan kemudian.

Para peneliti kemudian melakukan panggilan di grup Facebook internasional yang didedikasikan untuk menyisir pantai agar orang-orang mengirimkan informasi tentang kartrid inkjet yang mereka temukan terdampar di darat. 

Selama survei selama empat tahun, didapatkan jawaban dari 267 responden yang mengarah pada penemuan 1.467 kartrid plastik di pantai-pantai di Inggris, Kepulauan Canary, Norwegia, dan bahkan Florida.

Penelitian tersebut telah mengungkapkan wawasan tentang pemodelan arus samudra tapi satu hal yang pasti: belum ada cara pasti untuk mengatasinya. Setelah kargo hilang atau jatuh, besar kemungkinan sudah terlambat untuk melakukan upaya pembersihan apalagi jika tidak ada laporan apapun mengenai kejadian tersebut.

Jadi kalau barang yang kamu kirimkan (apalagi lintas benua) tidak kunjung datang, perhitungkan penyebab lainnya: paket hanyut ke lautan.