Mengaku Sering Dicerca Tengku Zul, Mahfud MD: Saya Diam karena Almarhum Merasa Sedang Berjuang
https://www.naviri.org/2021/05/mengaku-sering-dicerca-tengku-zul.html
Naviri Magazine - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfu KD turut menyampaikan duka cita atas wafatnya Tengku Zulkarnain. Mahfud mengenang bahwa semasa hidup Tengku Zul, ia sering merasa dicerca tanpa alasan yang tepat oleh pendakwah tersebut.
Kendati demikian, Mahfud MD mengaku tak pernah membalas karena tahu bahwa Tengku Zul merasa sedang berjuang.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu lantas mengatakan bahwa ia sudah merindukan sosok Tengku Zul meski belum lama mendengar kabar wafatnya.
“Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnain. Saya sering merasa dicerca tanpa alasan yang tepat oleh almarhum tapi saya diam karena saya tahu almarhum merasa sedang berjuang,” kata Mahfud MD melalui akun Twitter-nya pada Senin, 10 Maret 2021.
“Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kepadanya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya,” tambahnya.
Pernyataan Mahfud MD lantas mendapat banyak kritikan karena dianggap membicarakan keburukan orang yang telah meninggal.
“Bukan ahlak ulama, menggunjing orang yang sudah wafat,” kata Alisyarief.
“Prof, jika merasa rindu, rindu saja. Tak perlu disebut beliau mencerca. Indahnya merindu jadi berkurang,” komentar Tanralam.
“Kemana adabmu Prof hingga seperti itu ucapan anda? Kemana hilang bijak mu hingga saat orang sudah meninggalpun kau begitu ucapan mu?” balas Sar_alka.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib atau berbuka puasa pada Senin, 10 Mei 2021, di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kabar duka itu disebut disampaikan langsung oleh dr Diana Tabrani, pengelola Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ust. Tengu Zulkarnain,” kata dr Diana Tabrani.
Diana Tabrani mengungkapkan bahwa Tengku Zulkarnain meninggal dunia usai berjuang melawan virus corona yang menggerogoti tubuhnya sejak pekan lalu.