Kondisi Terkini Pertempuran Israel-Palestina: Roket Melesat di Langit Tel Aviv


Naviri Magazine - Bagaimana kondisi terkini terkait pertempuran Israel-Palestina? Rekaman video yang beredar di internet memperlihatkan roket melesat di langit Tel Aviv. Beberapa saat kemudian, roket itu meledak karena dihantam rudal pencegat milik Israel.

Salah satu korban roket itu, klaim pejabat Israel, adalah seorang perempuan berusia 50 tahun di kawasan Rishon LeZion, dekat Tel Aviv.

Di kawasan pinggiran Tel Aviv, Holon, sebuah roket menghantam bus kosong, menurut juru bicara kepolisian Israel, Mickey Rosenfeld, kepada kantor berita AFP.

Di Tel Aviv, sekelompok pejalan kaki berlindung, dan warga lokal lainnya keluar dari restoran untuk tiarap di trotoar saat sirene dibunyikan.

Bandara di Tel Aviv, Ben Gurion, sempat berhenti beroperasi akibat serangan roket Hamas. Dampak lainnya, jaringan pipa energi antara kota Eilat dan Ashkelon rusak.

Roket tersebut diluncurkan setelah penghancuran Menara Hanadi di Gaza, yang merupakan kantor yang digunakan oleh pimpinan politik Hamas. Beberapa jam setelah runtuh, masih belum ada laporan korban jiwa.

Di sisi lain, sebuah gedung bertingkat di Gaza dihancurkan militer Israel. Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menyebut serangan Israel itu "baru permulaan".

"Organisasi teror sudah terpukul keras dan akan terus terpukul karena keputusan mereka untuk menyerang Israel," kata Gantz.

"Kami mengembalikan kedamaian dan ketenangan untuk jangka panjang," ucapnya.

Pimimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan siap jika Israel terus-menerus menyerang.

"Apabila Israel ingin meningkatkan eskalasi, kami siap dan jika mereka ingin menghentikannya, kami juga siap," kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan televisi. "Akan ada keseimbangan kekuatan baru."

Melansir Reuters, juru bicara militan Hamas di Gaza, Abu Ubaida, juga mendorong warga keturunan Arab untuk melawan Israel.

Dewan Keamanan PBB berencana menggelar pertemuan tertutup, untuk membahas konflik Israel-Palestina.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 26 orang, di antaranya 10 anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel. Lebih dari 150 warga sipil di Gaza juga disebut terluka akibat serangan Isreal.

Beberapa korban di Gaza itu adalah perempuan berusia 59 tahun dan putranya yang penyandang diabilitas, serta satu keluarga yang terdiri dari tiga anak-anak dan empat orang dewasa.

Related

News 8802941533839207530

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item