Kepolisian Surabaya Bakal Bubarkan Warga yang Takbiran Keliling

Naviri Magazine - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Jhonny Edison Isir mengingatkan masyarakat Surabaya untuk tidak melakukan takbiran keliling. Apabila ada masyarakat yang membandel, kepolisian akan membubarkannya.

"Sesuai dengan surat edaran pak Wali Kota dan surat edaran ibu gubernur Jawa Timur, takbir keliling ditiadakan. Takbir dilakukan di masjid dan musala dengan kapasitas yang terbatas menyesuaikan," ujar Isir.

Masyarakat yang kedapatan menggelar takbiran keliling akan dibubarkan dengan cara persuasif, dan menyuruh kembali untuk melakukan takbiran di masjid dan musala daerah masing-masing.

"Jadi nanti kami kalau menemukan takbir keliling, tetap kita lakukan upaya-upaya yang sifatnya persuasif sampai penindakan. Persuasif kita ingatkan, ayo ke masjid. Tetap kita arahkan ke masjid dan musala (masing-masing). Tidak usah keliling. Alat-alatnya diturunin, jangan dinaikkan lagi. Mobilnya suruh kita suruh berangkat," ungkap Isir.

"Jadi nanti lebih banyak ke tindakan persuasif dan humanis," kata Isir.