Kastil Drakula Jadi Pusat Vaksinasi, Warga Mendadak Siap Divaksin Demi Hal Ini


Naviri Magazine - Pihak berwenang Rumania membuka situs Kastil Barn di Transylvania, yang terkenal dalam novel klasik sebagai kastil milik Count Dracula, untuk dijadikan pusat vaksinasi vaksin Covid-19. Hal itu membuat warga merasa antusias dan tertarik untuk divaksin setelah sebelumnya banyak keraguan dari mereka akan program tersebut.

Melansir Daily Mail, pengumuman tersebut disampaikan melalui selebaran poster berisi program vaksinasi virus corona di kastil tersebut pada akhir pekan ini, dimana ada gambar jarum suntik sebagai pengganti taring vampir.

Petugas kesehatan dengan taring vampir berlumuran darah sambil memberikan suntikan Pfizer kepada pengunjung, yang boleh datang kapan saja tanpa membuat janji setiap akhir pekan di bulan Mei.

"Saya datang mengunjungi kastil bersama keluarga saya dan ketika saya melihat poster itu, saya mengumpulkan keberanian dan setuju untuk mendapatkan suntikan," kata Liviu Necula, seorang insinyur berusia 39 tahun.

Para pengunjung  yang mendapatkan suntikan diberikan sertifikat 'keberanian dan tanggung jawab' dengan iming-iming mereka akan diterima di kastil 'untuk 100 tahun mendatang' serta ditawari tur gratis ke 'ruang penyiksaan'.

"Idenya adalah untuk menunjukkan bagaimana orang ditusuk 500-600 tahun yang lalu di Eropa," kata direktur pemasaran kastil, Alexandru Priscu.

Terletak di lembah berkabut di pegunungan Carpathian, Kastil Bran dikaitkan dengan pangeran Rumania abad ke-15 Vlad Tepes, yang dikenal sebagai 'The Impaler', meskipun dia tidak pernah tinggal di sana.

Penulis novel 'Dracula' Bram Stoker diyakini terinspirasi oleh Vlad dan deskripsi Bran Castle ketika menulis novelnya pada tahun 1897 yang membantu menemukan genre vampir modern.

Pemerintah Rumania telah beralih ke program vaksinasi lokal dan 'maraton' 24 jam di tempat-tempat utama seperti Perpustakaan Nasional di Bukares untuk mendapatkan sebanyak mungkin warga divaksin.

"Pusat-pusat ini untuk semua orang yang ingin divaksinasi tetapi tidak ingin membuat janji secara online," kata direktur rumah sakit Marius Nasta Beatrice Mahler kepada kantor berita AFP.

Namun dia menambahkan bahwa masih sulit menjangkau orang-orang yang tinggal di banyak daerah tanpa dokter lokal.

Hampir 3,6 juta dari 19 juta orang Rumania telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan pihak berwenang menargetkan lima juta pada bulan Juni - tantangan potensial karena Rumania memiliki salah satu tingkat keragu-raguan vaksin tertinggi di Eropa.

Related

News 8819963849788191565

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item