Heboh Aksi Heroik ASN Kejar Pelaku Begal Payudara Bak Film Action
https://www.naviri.org/2021/05/heboh-aksi-heroik-asn-kejar-pelaku.html
Naviri Magazine - Aksi pengejaran begal payudara di Kemayoran, Jakarta Pusat, bak film action membuat heboh warga. Ferdian, seorang aparatur sipil negara (ASN), menghentikan pelaku yang berusaha kabur sambil tancap gas.
Pengejaran pelaku begal ini direkam oleh istri Ferdian, yang saat itu bersamanya di dalam mobil. Video itu kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut, Ferdian memacu kendaraan. Dia mencoba menyusul pelaku begal yang berusaha melarikan diri sambil mengebut motornya.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/5/2021) pagi di kawasan Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat itu, Ferdian dan istrinya berhenti di dekat pasar mobil Kemayoran karena ada masalah pada kendaraannya.
Hingga pada akhirnya, Ferdian berhasil menggagalkan pelarian pelaku begal payudara itu di flyover HBR Motik. Pelaku ia amankan setelah tersungkur ke aspal akibat menabrak trotoar.
Kasus bermula ketika Ferdian melihat pelaku memepet korban seorang ibu-ibu yang sedang asyik bersepeda. Tiba-tiba saja tangan kiri pelaku melakukan gerakan seperti menjambret.
"Nah, saya jalan nggak jauh dari saya berhenti itu, ada ibu-ibu naik sepeda, terus dipepet sama pengendara motor. Gerakannya itu kayak mau ngambil sesuatu. Jadi dari ibu-ibu di sebelah kiri, pengendara motor mepet di sebelah kanannya, tangan kirinya kayak ngambil gitu. Saya kirain jambret, karena kena dada depan kirain ambil HP atau apa," jelas Ferdian saat dihubungi.
Ferdian mengejarnya sambil membunyikan klakson. Namun pelaku malah makin tancap gas. Ferdian semakin curiga. Dia lantas tancap gas mengejar pelaku tersebut.
Singkat cerita, Ferdian berhasil menggagalkan pelarian pelaku tersebut. Pelaku sempat mengelak saat itu.
"Akhirnya mau di flyover PRJ situ dia mepet kanan, kesempatan saya tutup jalannya, dari sebelah kiri saya tutup, dia jatuh sendiri, tuh. Saya berhenti, saya keluar. Lalu saya bilang 'jambret... jambret...' dia ngotot tuh," katanya.
Sudah 3 Kali Beraksi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya telah meminta keterangan kepada pelaku begal payudara. Dalam keterangannya, pelaku mengaku bukan pertama kalinya berbuat asusila.
"Pelaku saat ini sudah diamankan. Yang bersangkutan mengaku sudah tiga kali melakukan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," ujar Arsya.
Pelaku yang diketahui merupakan seorang pegawai swasta tersebut dijerat Pasal 281 KUHP tentang Tindak Pidana Kesusilaan dengan ancaman 2 tahun penjara.
Lebih lanjut Teuku Arsya menjelaskan saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.
"Masih proses pengambilan keterangan," ujarnya.
Motif Pelaku Begal Payudara
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkap motif pelaku melakukan begal payudara.
"Pelaku saat ini sudah kita amankan. Alasan yang bersangkutan melakukan adalah dorongan hasrat seksual yang tidak dapat dikendalikan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakpus Kompol Teuku Arsya.
Dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, pelaku begal payudara ini mengaku bukan cuma sekali melakukan perbuatan asusila. Pelaku sudah tiga kali melakukan perbuatan asusila di Jakpus dan Jakbar.
"Yang bersangkutan mengaku sudah 3 kali melakukan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," ujar Teuku Arsya.
Hingga kemarin malam, pelaku masih diperiksa polisi. Polisi masih akan terus mengembangkan penangkapan pelaku begal payudara ini.