Doakan Ustadz Tengku Zul Ketemu 72 Bidadari, Krisna Mukti Malah Dihujat Netizen

Naviri Magazine - Artis dan politisi Krisna Mukti dihujat warganet lantaran akun Instagram miliknya, @krisna69.mukti membuat komentar yang mendoakan Ustaz Tengku Zulkarnain bertemu 72 bidadari di surga.

Doa itu disampaikan @krisna69.mukti saat mengomentari postingan pegiat media sosial Denny Siregar.

Awalnya, Denny Siregar membuat postingan ucapan duka cita yang ditujukan kepada mantan Wasekjen MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain.

“Innalillahi wa innalillahi radjiun. Selamat jalan, Tengku Zul. Semoga engkau mendapat ribuan bidadari yang selalu diimpikan,” kata Denny Siregar.

Akun Instagram Krisna Mukti lantas mengomentari postingan Denny. Ia menyebut Tengku Zulkarnain memang bercita-cita untuk bertemu bidadari di surga.

“Semoga husnul khotimah, akhirnya cita-cita ketemu 72 bidadari surga tercapai (klu masuk siy),” tulis @krisna69.mukti.

Komentar akun yang sudah diverifikasi dengan followers 120 ribu ini pun memancing warganet untuk memberikan tanggapan.

Warganet heran dengan kelakuan @krisna69.mukti mengejek Ustaz Tengku Zulkarnain yang meninggal pada Senin, 10 Mei 2021. Warganet menyebut Krisna Mukti sudah tidak laku jadi artis, sehinga pansos (panjat sosial).

“Cieh skarang gak laku trus pansos dengan menghina-hina biar dilirik tv biar dapat uang biar bisa makan hahaha kasian lo artis gak laku,” tulis @afiifah_damayanti.

“Tokoh-tokoh NU pun turut berbela sungkawa dan mendoakan kebaikan, seperti @gusmiftah @yusufmansurnew dan anda sepertinya hanya bisa mencaci dan menjelekan,” kata @aj4tcell.

“Dampaknya apart buat Indonesia. Anda aja yang untung dapat gaji dari negara, jauh sama ustad Tengku pesantren ada, murid ada. Kalau mau nyiyir, lihat dulu om bekas artis,” kata @acep9506.

“Tak pikir bukan artis bang, kok mendadak jadi buzzer, kasihan kurang L*K*U,” tulis @alfatih6970

“Saya bukan fans almarhum, dan semasa hidup ada pro kontra tentang ucapan beliau, tapi dengan sesama muslim, hendaknya kepada orang yang sudah meninggal itu lebih punya adab. Miris baca-baca komenan terhadap orang yang sudah meninggal,” kata @herawati0177.

Krisna Mukti menjawab beberapa komentar warganet yang mempertanyakan prestasinya. Krisna Mukti lantas membeberkan sejumlah prestasinya selama ini, mulai dari Abang Jakarta hingga terpilih menjadi anggota DPR RI.

“Anggota Dewan DPR RI 2014-2019, Abang Jakarta 1993, Duta Komunitas Adat Terpencil Kemensos RI 2012-sekarang, Duta Zakat Al Azhar 2010-2012, Brand Ambassador Sunlight 2000-2010, Sastra Belanda Universitas Indonesia 1988, Aktor Terbaik Panasonic Award 2000, dll. Prestasi lu apa cong?,” tulis Krisna Mukti.

“Halah, anggota forum terlarang, bisanya cuma bilang gak laku mulu,” pungkas Krisna Mukti.

Akun Krisna Mukti Diretas

Komentar akun @krisna69.mukti di Instagram Denny Siregar patut dipertanyakan. Akun Instagram @krisna69.mukti memang milik artis dan politisi Krisna Mukti dan sudah centang biru alias terverifikasi. Tapi belum tentu dia yang membuat komentar di akun Denny Siregar.

Kecurigaan itu lantaran tulisan @krisna69.mukti lebih mirip buzzer. Komentarnya nyinyir dan membalas komentar warganet.

Kecurigaan itu diperkuat dengan pengakuan Krisna Mukti pada Desember 2020 lalu. Krisna mengaku akun media sosialnya diretas.

Krisna kemudian mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus peretasan media sosial miliknya. Krisna mengaku jika beberapa bulan yang lalu ada seseorang yang menghubunginya dan mengaku sebagai temannya.

Berkedok untuk mengadakan kegiatan sosial, pelaku peretas tersebut meminta Krisna untuk mengkonfirmasi kode yang dikirimkannya.

“Beberapa bulan yang lalu HP saya kena hack, setelah menerima satu kode dari orang yang mengaku teman saya. Dia bilang mau bikin satu kegiatan sosial tapi ini ada kode yang harus lo konfirmasi,” ungkap Krisna Mukti di Polda Metro Jaya, 4 Desember 2020.

“Karena itu keadaannya jam 3 pagi gua tu dah ngantuk banget, akhirnya gua ok in kode itu, habis gua ok in kodenya blank ternyata itu HP gua di hack,” sambungnya.

Merasa telah ditipu dan dirugikan, Krisna pun langsung melaporkan kasus yang menimpanya tersebut ke pihak kepolisian. Namun pihak polisi mengatakan Krisna harus melapor ke operator kartu yang digunakannya.

“Gua lapor dong ke polisi, tapi polisi bilang jangan ke polisi lapornya ke Telkomsel, karena gua pakai Telkomsel,” ucap Krisna Mukti.