Almarhum Syekh Ali Jaber Ternyata Pernah Jadi Imam di Masjidil Aqsa

Naviri Magazine - Mendiang ulama ternama Syekh Ali Jaber rupanya merupakan warga negara Indonesia pertama yang pernah menjadi imam sholat di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Pada saat melakukan perjalanan ziarah ke Palestina beberapa tahun silam, Syekh Ali Jaber mendapat kesempatan untuk mengimami jamaah dari berbagai belahan dunia di Masjidil Aqsa. Berikut videonya:

Melalui unggahan di Instagram adik mendiang Syekh Ali, yakni Syekh Muhammad Jaber, ia membagikan video lawas yang merekam momen saat sang kakak berkesempatan menjadi imam untuk memimpin sholat maghrib dan isya di Masjidil Aqsa.

Dalam video tersebut, Syekh Ali berkesempatan mengimami jamaah dari berbagai belahan dunia yang tengah berkunjung ke kota suci umat Islam, Al-Quds.

“Almarhum Syek Ali Jaber Imam di Masjid al-Aqso,” tulis keterangan unggahan.

Keterangan Unggahan

Dalam keterangan unggahannya, Syekh Muhammad juga menyampaikan perasaan prihatinnya atas peristiwa yang sedang terjadi di komplek masjid Al-Aqsa belakangan ini.

“Ya Allah bebaskan masjid al-Aqso dari jajahan dan kejahatan yahudi yang menzdholimi saudara kita di Palestina,” tulis Syekh Muhammad.

“Ya Allah lindungilah saudara kita di Palestina. Ya Allah berikanlah kekuatan jasmani, rohani, dan imani agar bisa menghadapi musuh Islam, musuh manusia, musuh kedamaian, musuh keadilan, dan musuh HAM. Ya Allah izinkan kita semua bisa sholat di masjid al-Aqso dalam keadaan iman dan aman dan baik,” tambahnya.

Belakangan ini, konflik yang terjadi di komplek masjid Al-Aqsa memang tengah menjadi pusat perhatian dunia. Peristiwa bentrokan terjadi di kompleks masjid melibatkan warga Palestina dengan polisi zionis Israel pada Jumat (7/5), waktu setempat.

Menggunakan peluru karet dan granat kejut, para tentara Israel disebut menyerang warga Palestina yang sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih.

Hingga Senin kemarin, kerusuhan pun disebut masih belum mereda. Israel bahkan disebut kembali meluncurkan serangan melalui udara di jalur Gaza yang terkepung.