Tips dan Saran Mendidik Anak Berzodiak Libra

Naviri Magazine - Anak Libra lahir antara tanggal 23 September–22 Oktober. Secara garis besar, seperti inilah gambaran kepribadian anak berzodiak Libra, dan saran dalam mendidiknya.

Karakter:

Siapa pun akan suka pada anak Libra, karena anak ini memiliki karakter yang menyenangkan, murah senyum, suka berceloteh—meski mungkin bicaranya tidak jelas—juga lucu, sehingga membuat orang lain tersenyum dan tertawa. Si Libra memang sosok yang selalu menarik perhatian orang, dan dia memang tahu cara melakukan “peran” itu dengan baik. 

Di permukaan, anak Libra adalah sosok yang manis dan biasa-biasa saja. Tetapi di kedalaman, dia menyimpan jiwa yang bergejolak. Anda akan mulai mengenali dan mengetahui karakter yang tersembunyi itu, kelak ketika ia telah mulai beranjak remaja. 

Biasanya, yang kadang terjadi, anak Libra suka bolos sekolah, atau melakukan hal-hal tertentu yang menyebabkan orangtuanya dipanggil ke sekolah untuk membicarakan “kenakalan-kenakalan”nya.

Ketika hal semacam itu terjadi, Anda mungkin akan terkejut, atau bahkan tidak percaya. Bagaimana mungkin anak Anda yang biasa manis di rumah itu bisa melakukan hal-hal nakal? 

Jadi, apa yang terjadi dengan anak Anda? Mengapa anak yang Anda yakini begitu manis dan penurut itu bisa melakukan hal-hal yang mengejutkan Anda seperti contoh di atas?

Sebenarnya, anak Anda sama sekali tidak nakal. Ketika ia masih bayi hingga tumbuh menjadi balita, lalu beranjak menjadi anak-anak dan mulai masuk sekolah, Anda mendapatinya sebagai anak yang kalem, manis, tenang, dan tidak banyak tingkah. Tetapi, sebagaimana yang telah disinggung di atas, anak Anda memiliki jiwa yang bergejolak di balik ketenangannya sehari-hari. 

Dia adalah hati yang gelisah, tak pernah merasa tenteram, dan kemudian mencari penyaluran untuk mengeluarkan kegelisahannya. Ketika mulai sekolah dan mengenal aktivitas sosial, dia pun mencoba mengeluarkan atau mengekspresikan kegelisahannya di sana, dan akibatnya pihak sekolah memanggil Anda untuk membicarakan “kenakalannya”. 

Ada misunderstanding atau kesalahpahaman di sini. Dan kenyataan semacam itu tak terhitung banyaknya terjadi serta menimpa anak-anak yang sebenarnya baik tetapi dicap nakal, hanya karena kekeliruan orangtua dalam memahami mereka. 

Saran:

Jangan terkecoh dengan penampilan anak Anda sehari-hari di rumah. Yakinlah bahwa yang Anda lihat tidak selamanya yang sesungguhnya terjadi, jika itu menyangkut anak Anda yang satu ini. Si Libra adalah sosok yang tahu cara menyembunyikan kegelisahan di balik sikap tenang, dia tahu cara menyimpan kobaran api di balik senyuman selembut salju.

Sesibuk apa pun aktivitas keseharian Anda, selalu luangkanlah waktu untuk berbicara dan bercakap-cakap dengannya, khususnya ketika dia masih anak-anak dan masih bisa diajak bercakap-cakap dengan akrab oleh orangtuanya. 

Hal itu penting, bukan hanya untuk mendekatkan si anak dengan orangtua, tetapi karena si Libra memiliki kecenderungan untuk mulai menjauh dari orangtuanya (tak mau terbuka lagi) ketika ia mulai beranjak remaja.

Kemudian, anak Anda yang satu ini adalah sosok yang menyimpan kegelisahan di dalam jiwanya. Kegelisahan itu terjadi dan muncul di dalam dirinya bukan karena kesalahan Anda atau karena suatu hal menyangkut Anda sebagai orangtuanya, tetapi karena merupakan watak atau karakter khasnya. 

Yang dimaksud “kegelisahan” di sini adalah perasaan tidak tenang, tidak tenteram, suatu naluri untuk mencari dan terus mencari. Kalau menggunakan bahasa yang terdengar ekstrem, kita bisa menyebutnya “jiwa pemberontak”.

Nah, sekarang Anda tahu seperti apa anak Anda sesungguhnya. Dia bukan anak manis, juga bukan anak nakal. Dia sosok yang menyimpan jiwa penuh kegelisahan, yang mencoba tampil manis saat ada di hadapan Anda karena tak ingin perasaan Anda terluka. Dan hal itu telah dipahaminya sejak dia masih anak-anak atau remaja. 

Dia telah tahu cara menyimpan dirinya yang asli ketika ada di depan Anda, hanya demi melihat Anda tersenyum kepadanya. Bersamaan dengan jiwanya yang gelisah, dia juga amat sensitif dan tak ingin melukai perasaan orang-orang yang dikasihinya.

Karenanya, seperti yang telah dinyatakan di atas, selalu luangkanlah waktu untuk bercakap-cakap dengannya, dan yakinkanlah dia bahwa Anda bisa memahaminya, apa pun yang mungkin akan dikatakannya. 

Selain itu, sediakanlah banyak buku di rumah untuk menyibukkan kesehariannya. Satu-satunya tempat seseorang dapat mengekspresikan semua kegelisahan tanpa harus menimbulkan keonaran dan masalah adalah buku. Sediakanlah berbagai macam buku untuknya, lalu lihatlah buku apa yang paling menarik minatnya. 

Setelah itu, banjiri rumah Anda dengan buku-buku jenis itu sampai dia benar-benar “tenggelam” di antara buku-buku tersebut. Di antara semua solusi lain yang mungkin dapat dicoba, inilah solusi yang paling baik, yang dapat Anda lakukan untuk mendidik anak Anda yang khas ini. Lebih bagus lagi kalau Anda telah memulainya sejak ia masih balita.

Anda bisa percaya, buku akan menjadi sahabat anak Anda yang gelisah ini, khususnya ketika ia beranjak remaja. Dan jika Anda memang harus menemukan serta menghadirkan sahabat terbaik bagi anak Anda untuk dapat meredakan kegelisahannya, apa atau siapakah yang lebih baik dibanding buku?