Mengenal Tanah Virtual dan Potensi Keuntungan yang Bisa Didapatkan

Naviri Magazine - Kemajuan teknologi membuat semuanya serba virtual. Seperti earth 2.io, yang menawarkan masyarakat bisa membeli tanah virtual.

Dilansir dari situs resminya, earth 2.io didirikan oleh Shane Isaac asal Australia. Idenya menciptakan bumi secara virtual karena ingin membuat kebersamaan jutaan orang lewat virtual di mana pun mereka berada.

Di situ masyarakat bisa memilikinya dengan membeli, dan menjualnya lagi dengan harga yang bisa lebih tinggi, tergantung harga pasaran tanah virtual saat itu.

Pemilik bisa menciptakan masa depan yang lebih menarik dibanding di dunia nyata. Dengan tanah virtual, siapapun bisa membangun rumah impian di negara mana kamu ingin memilikinya. Tapi tak bisa ditempati, karena tak ada wujud fisiknya.

"Earth 2.io mendukung Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Anda dapat melakukan perjalanan ke bagian mana pun di dunia, dan mengunjungi gedung mana pun tanpa memerlukan visa atau khawatir pandemi," bunyi situs tersebut.

Selain bisa bikin untung besar lewat harga tanah yang meningkat saat dijual, pemilik tanah virtual juga bisa mendapat penghasilan jika ada yang beriklan di tanah virtualnya. Ketika ada iklan di tanah yang kamu miliki, kamu bisa mendapat sebagian pendapatan yang dihasilkan dari iklan tersebut.

Dibangun di atas teknologi MapBox, tanah virtual diciptakan dengan lapisan jaringan digital yang terhubung secara geografis dan membentang di seluruh planet yang memungkinkan orang untuk mengklaim kepemilikan tanah virtual.

"Merupakan visi kami bahwa virtual land akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu berdasarkan permintaan, lokasi, dan potensi penghasilan, sama seperti tanah fisik. Jadi pastikan klaim tanah Anda sendiri di lokasi utama seluruh dunia sejak dini," jelasnya.

Jika pernah bermain game seperti Minecraft, Fortnite, GTA, Apex, dan game berbasis planet atau futuristik lainnya, pasti kamu sudah tidak asing dengan earth 2.io. Lewat tanah virtual, pemilik bisa mendapat uang nyata karena dibelinya juga pakai uang asli, meski tanahnya hanya virtual.