Mengapa Laki-laki Lebih Mudah Jatuh Cinta Dibanding Perempuan? Ini Penjelasan Ilmuwan
https://www.naviri.org/2021/04/mengapa-laki-laki-lebih-mudah-jatuh.html
Naviri Magazine - Studi menunjukkan, laki-laki gampang naksir atau merasa jatuh cinta dibanding wanita. Dari 172 mahasiswa yang disurvei, penelitian menarik kesimpulan “peserta laki-laki lebih cepat jatuh cinta dan mengungkapkan perasaannya daripada perempuan.”
Psikolog Marissa Harrison mengatakan, penelitiannya menentang persepsi yang dimiliki para mahasiswa. “Perempuan dicap lebih emosional dan gegabah daripada laki-laki,” Marissa memberi tahu. “Responden kami, baik laki-laki maupun perempuan, memercayai perempuan lebih gampang naksir dan bilang suka daripada lawan jenisnya.”
Psikolog Neil Lamont dari London menduga, laki-laki cenderung dilihat sebagai sosok yang lebih pragmatis atau bahkan suka menghindari komitmen. “[Akan tetapi] hubungan penuh makna sama pentingnya bagi perempuan dan laki-laki. Meski norma sosial dan budaya mengharuskan laki-laki bersifat kuat dan tangguh, bukan berarti mereka tak membutuhkan hubungan serius yang penuh kasih.”
Menurut Marissa, perempuan tak gampang baper karena mereka lebih hati-hati untuk alasan masuk akal. “Saya rasa perempuan tanpa sadar menunggu hubungannya hingga pasti, tak seperti laki-laki,” terangnya.
Sifat gampang jatuh cinta mungkin juga ada hubungannya dengan mengklaim sesuatu sebagai miliknya. “Dorongan untuk gerak cepat mendapatkan perempuan lebih tinggi daripada kesiapan laki-laki. Pengaruhnya terhadap fisik dan emosional perempuan kurang diindahkan.”
Neil berpendapat, lelaki cenderung mudah mengutarakan perasaan karena perempuan umumnya lebih menghindari risiko. “Perempuan baru akan mengekspresikan perasaan mereka setelah nyaman. Mereka khawatir tak terbalas jika mengungkapkan ketertarikan.”
Alasannya bisa juga karena laki-laki diajarkan untuk lebih dominan. “Kalian mungkin beranggapan itu hanyalah bagian dari ‘sifat laki-laki’ yang tegas dan memimpin. Dengan demikian, norma sosial memegang peran di sini.”
Akan tetapi, lelaki belum tentu siap berkomitmen bahkan setelah mereka bilang jatuh cinta. “Sejauh pengalamanku sebagai terapis, lelaki lebih bersemangat menjalin hubungan tapi sering mencari yang lain,” ujar Ingrid.
Walaupun studi Marissa tak menyelidiki apakah lelaki gampang bosan dengan pasangan, dia beranggapan mereka cepat pindah ke lain hati.