Ini 10 Suara Misterius yang Tidak Bisa Dijelaskan oleh Manusia (Bagian 2)
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Ini 10 Suara Misterius yang Tidak Bisa Dijelaskan oleh Manusia - Bagian 1 )...
https://www.naviri.org/2021/04/ini-10-suara-misterius-yang-tidak-bisa_01600730757.html?m=0
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini 10 Suara Misterius yang Tidak Bisa Dijelaskan oleh Manusia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Suara Planet
Suara misterius berikutnya berasal dari luar angkasa. Dan suara misterius tersebut berasal dari planet-planet di luar planet bumi. Sebenarnya tidak hanya itu, bahkan planet biru tercinta kita juga ternyata memiliki suara. Hampir terdengar mustahil memang, bagaimana mungkin di ruang yang tidak ada udara malah bisa terdengar suara. Tapi memang begitulah yang terdengar.
Suara memang tidak bisa terdengar dalam ruang hampa udara, sebaliknya, gelombang radio bisa. Suara yang terdengar tersebut lebih terdengar seperti suara lolongan atau suara angin.
Yang membuatnya semakin misterius, bagaimana sebuah planet bisa menghasilkan suara. Apa yang bisa membuatnya melakukan hal tersebut? Semuanya masih menjadi misteri yang belum bisa terpecahkan.
The Hum
Aneh dan juga misterius, itulah 2 kata yang sesuai diberikan pada suara senandung misterius satu ini. Tidak hanya terdengar sekali, melainkan beberapa kali di sejumlah negara yang berbeda. Asal dan juga penyebab suara tersebut masih belum bisa diketahui oleh para ilmuwan.
Ada sebuah dugaan yang menghubungkan suara senandung ini dengan gunung berapi. Tapi tidak ada teori yang bisa mendukung dugaan tersebut. Senandung misterius tersebut terjadi tidak hanya di 1 negara tetapi beberapa negara. Dan segala upaya untuk menebak darimana asalnya dan juga menghentikan suara tersebut, tidak ada yang berhasil.
The Bloop
Sebuah mikrofon di lautan dalam merekam sebuah suara misterius yang menjadi suara misterius paling keras yang pernah didengar, Suara yang disebut dengan Bloop tersebut terjadi pada tahun 1997. Darimana asal suara tersebut juga tidak diketahui secara jelas.
Kita tahu bahwa lautan menyimpan sejuta misteri yang menanti untuk dipecahkan. Suara misterius ini diperkirakan berasal dari hewan laut berukuran sangat besar. Sebuah makhluk laut yang disebut sebagai Blue Whales sempat diduga sebagai penyebab suara tersebut. Tapi diketahui ternyata Blue Whale tidak bisa menghasilkan suara sebesar tersebut. Para peneliti beranggapan bahwa suara tersebut dihasilkan oleh hewan laut yang ukurannya jauh lebih besar dari Blue Whale.
Sinyal Wow!
Suara misterius yang sempat terdengar pada 15 Agustus 1977 ini didengar oleh Dr. Jerry Ehman. Dr. Jerry Ehman yang sedang bekerja untuk Extra-Terrestrial Intelligence atau SETI di Ohio State University secara tidak sengaja menemukan suara misterius yang disebut dengan "Wow!". SETI adalah sebuah projek yang dibentuk untuk mencari adanya makhluk yang tinggal di luar bumi.
Suara misterius yang membuat Dr. Jerry Ehman ini bingung tersebut berlangsung selama 1 menit 12 detik. Dan dalam suara tersebut tersbut hanya terdengar suara yang seperti mengatakan "Wow". Karena bekerja di bagian exktraterestial, Dr. Jerry Ehman menganggap suara ini berasal dari luar angkasa. Tapi sayangnya tidak ada bukti yang bisa menguatkan pendapatnya. Satu hal yang bisa diketahui adalah sinyal "Wow" tersebut datang dari gugus bintang Sagitarius.
Auman Langit, Kanada
Suara misterius satu ini berhasil meraih perhatian orang dengan tampil di berita utama beberapa surat kabar selama beberapa tahun. Bagi orang beragama, suara misterius ini dianggap sebagai suara terompet yang menandakan kiamat.
Berbeda pendapat, bagi teroris, suara ini dianggap sebagai suara yang berasal dari HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program).
Suara auman langit ini terjadi di sejumlah negara di dunia seperti Kanada, Rusia, Amerika Serikatm dan Amerika Selatan. Suara auman langit yang keras tersebut bahkan membuat alarm mobil mendadak berbunyi. Suara misterius itupun hingga kini masih belum dapat diketahui darimana asalnya.