Hati-hati, Ini 10 Jenis Racun Terkenal dan Paling Mematikan di Dunia (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2021/04/hati-hati-ini-10-jenis-racun-terkenal_02007711996.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Hati-hati, Ini 10 Jenis Racun Terkenal dan Paling Mematikan di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
VX
VX adalah racun berbentuk gas yang sangat mematikan di dunia. Bila digunakan, gas ini bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang sangat banyak. Dan lagi, gas ini tidak memiliki rasa dan juga tidak berbau. Gas beracun ini pertama kali ditemukan tanpa sengaja pada tahun 1952 ketika sedang melakukan uji kimia organofosfat.
Ketika masa perang dingin, beberapa negara diketahui membeli gas beracun VX untuk disimpan yang nantinya bisa digunakan sebagai salah satu senjata perang. Sempat digunakan sebagai bahan pestisida, akhirnya pengguna VX benar-benar dilarang di seluruh dunia. Hanya terkena sedikit dari gas VX bisa berakibat sangat fatal bagi manusia
Brodifacoum
Pada era perang dunia kedua, orang-orang menggunakan racun warfarin sebagai racun untuk membunuh hama tikus. Tapi karena racun tersebut didak efektif, maka munculah racun baru yang bernama brodifacoum. Tidak hanya bisa membunuh tikus, racun ini juga bisa digunakan untuk membunuh manusia.
Ketika masuk ke dalam sistem tubuh, racun brodifacpum bekerja dengan mengurangi vitamin K yang terkandung dalam darah. Vitamin K berguna untuk proses pembekuan dara, jadi ketika vitamin K dalam darah berkurang, maka tubuh bisa mengalami pendarahan. Sel darah merah bisa keluar dari pembuluh darah manusia. Racun mematikan ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
Botulinum
Botulinum merupakan salah satu racun mematikan manusia yang sempat muncul pada era Sadam Hussein. Jika disimpan dengan baik, racun ini tidak akan bisa membunuh manusia. Tapi jika sampai jatuh ke tangan orang yang salah, cukup 1 sendok makan botulinum sanggup untuk membunuh lebih dari 1 juta umat manusia.
Botulinum terbuat dari racun yang dihasilkan dari bakteri Clostridium Botulin. Racun ini seringkali dimasukan ke dalam makanan. Untuk menghilangkan racun yang terkandung dalam makanan, makanan tersebut harus dipanaskan dengan suhu lebih dari 1000 Celcius. Saat ini, Botulinum telah digunakan oleh dunia kecantikan dan terkandung dalam Botox.
Strychnine
Berasal dari biji pohon Strychnos nux-vomica yang berasal dari India dan Asia Tenggara, strychnine adalah senyawa alkaloid yang bisa digunakan sebagai racun pembasmi tikus. Ciri-ciri strychinine adalah tidak berwarna, berbentuk kristal, dan pahit. Bisa masuk ke dalam tubuh dengan cara dihirup, melalui pencernaan atau penyerapan.
Ketika tubuh seseorang telah dimasuki racun ini, dalam hitungan seluruh otot tubuh akan berkontraksi, mengalami rasa pusing di kepala, dan muntah-muntah. Kejang otot yang secara terus menerus bisa mengakibatkan sesak napas. Setelah 1 setengah jam, dipastikan orang tersebut akan meninggal.
Polonium
Polonium termasuk bahan radioaktif yang juga sangat beracun. Dengan menggunakan polonium, kamu bisa membunuh orang secara perlahan dan menyakitkan. Dan untuk membuatnya lebih mematikan, tidak ada obat penawar bagi orang yang terkena racun ini. Pertama kali ditemukan oleh Marie dan Pieree Currie.
Cukup 1 gram polonium yang telah diubah dalam bentuk gas sanggup membunuh 1,5 juta orang hanya dalam hitungan bulan. Dua orang mata-mata Rusia yang terkenal yakni Alexander Litvinenko dan Yasser Arafat ditemukan tewas secara mengenaskan. Di gelas teh Litvinenko, ditemukan polonium dalam dosis tinggi, 200 kali lebih tinggi daripada dosis yang biasa.