Hasil Studi: Konsumsi Bayam Berlebihan Ternyata Punya Efek Samping Berbahaya
https://www.naviri.org/2021/04/hasil-studi-konsumsi-bayam-berlebihan.html
Naviri Magazine - Ada berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan makan bayam, seperti menjaga tekanan darah dan fungsi kognitif.
Namun, sebuah studi baru menunjukkan, sayuran berdaun hijau ini dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri usus tertentu yang menyebabkan hasil yang tidak diinginkan, yaitu penumpukan gas di perut.
Ahli mikrobiologi dari Universitas Wina dan Universitas Konstanz menemukan bahwa gula yang mengandung belerang yang disebut sulfoquinovose, yang ditemukan dalam bayam, dapat mendorong pertumbuhan bakteri penting di usus.
Studi yang baru-baru ini dipublikasikan di The ISME Journal, mengungkapkan bahwa bakteri di usus menghasilkan gas yang disebut hidrogen sulfida setelah mengonsumsi bayam.
Mengapa ini penting? Pada konsentrasi rendah, gas dapat memiliki efek antiinflamasi pada tubuh. Namun, sejumlah besar (kelebihan) hidrogen sulfida di usus mungkin terkait dengan perkembangan kanker. Jadi, para peneliti mencoba untuk menemukan dengan tepat bagaimana mikrobioma usus memetabolisme sulfoquinovose.
Mikrobioma usus memainkan peran besar dalam bagaimana makanan yang kita makan memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan, yang berarti itu berdampak pada cara tubuh kita memetik manfaat dari nutrisi dalam makanan.
"Kami sekarang telah dapat menunjukkan bahwa, tidak seperti glukosa, misalnya, yang memberi makan sejumlah besar mikroorganisme di usus, sulfoquinovose merangsang pertumbuhan organisme kunci yang sangat spesifik dalam mikrobioma usus," ujar David Schleheck, penulis studi dan ahli mikrobiologi di Universitas Konstanz.
Lebih khusus lagi, sulfosugar mendorong pertumbuhan Eubacterium rectale, yang merupakan salah satu dari 10 mikroba usus paling umum pada individu sehat.
"Bakteri E. rectale memfermentasi sulfoquinovose melalui jalur metabolisme, yang menghasilkan senyawa sulfur (DHPS),” ujar Schleheck.
“Hal ini pada gilirannya berfungsi sebagai sumber energi untuk bakteri usus lain seperti Bilophila wadsworthia. Bilophila wadsworthia pada akhirnya menghasilkan hidrogen sulfida dari DHPS melalui jalur metabolisme yang juga baru ditemukan," kata Schleheck.
Meskipun demikian, teruslah makan bayam, tetapi ingat untuk tidak berlebihan, dan sertakan sayuran dari semua warna, seperti ubi jalar dan paprika merah dan kuning untuk mendiversifikasi bakteri usus, dan menghindari efek gas yang berlebih tersebut.