Diam-diam, Orang Indonesia yang Punya Rekening di Atas Rp 5 Miliar Terus Bertambah
https://www.naviri.org/2021/04/diam-diam-orang-indonesia-yang-punya.html
Naviri Magazine - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan, simpanan para nasabah di bank hingga Februari 2021 mencapai Rp 6.726 triliun. Dari total nilai simpanan sebesar itu, simpanan para nasabah kaya yang nominalnya di atas Rp 5 miliar per rekening, meningkat.
Dari jenis simpanannya, dana nasabah itu tersebar dalam bentuk deposito, tabungan, rekening giro, serta bentuk simpanan lain. Dari sisi pertumbuhan, jumlah rekening giro meningkat paling tinggi, sementara jumlah deposito menurun paling tajam.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menjelaskan, rekening giro tumbuh tertinggi sebesar 19,8 persen (year on year/yoy), sementara sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan terdalam yaitu sebesar minus 77,4 persen (yoy).
"Ini mengindikasikan ekonomi sedang bergerak ke arah yang lebih cepat. Pertumbuhan giro yang tinggi disertai oleh penurunan deposito, memberi indikasi bahwa para pelaku ekonomi mulai siap-siap melakukan ekspansi dengan menambah dana yang siap pakai lebih banyak,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, melalui keterangan tertulis.
Data simpanan nasabah di perbankan itu dihimpun dari 107 Bank Umum, yang terdiri dari 95 Bank Umum Konvensional dan 12 Bank Umum Syariah, ini naik sebesar 9,7 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut LPS, simpanan dana masyarakat di bank per Februari 2021 yang mencapai Rp 6.726 triliun itu tumbuh 1,3 persen secara bulanan (mom) dibandingkan Januari 2021.
Untuk simpanan yang nilainya di atas Rp 5 miliar per rekening/akun, yang notabene dimiliki orang-orang kaya, meningkat sebesar 3,6 persen (mom). Sedangkan secara tahunan (yoy) total nominalnya tumbuh 13,2 persen menjadi Rp 3.283 triliun.
Sebaliknya, simpanan yang nilainya di bawah Rp 100 juta per rekening/akun, justru menurun 1,3 persen (mom), namun secara tahunan meningkat sebesar 5,9 persen (yoy) menjadi Rp 907 triliun.
Dari total simpanan tersebut, bila dilihat berdasarkan jenisnya, deposito menempati posisi teratas sebesar Rp 2.749 triliun atau 40,9 persen, disusul tabungan sebesar Rp 2.114 triliun (31,4 persen), rekening giro sebesar Rp1.787 triliun (26,6 persen), deposit on call sebesar Rp 72 triliun (1,1 persen) dan sertifikat deposito sebesar Rp 4 triliun (0,1 persen).
Sementara itu, jumlah rekening simpanan milik nasabah pada bulan Februari 2021 tercatat sebanyak 351.599.277 rekening, naik sebesar 15,5 persen (yoy) dibandingkan Februari 2020, namun secara bulanan (mom) turun 0,3 persen dibandingkan Januari 2021.