Robotnauts, Robot-robot Canggih yang Membantu Astronot di Luar Angkasa

Naviri Magazine - Kemajuan teknologi kita sekarang membuat manusia bisa mudah pergi ke luar Angkasa. Bayangkan, sekarang pergi ke luar angkasa bukan sesuatu yang luar biasa lagi. Karena itu, NASA dan General Motor menciptakan robotnauts. Robot yang membantu para astronot saat menjalankan misinya.

Robonaut 2 adalah versi baru dan lebih baik dari generasi pertamanya. Robot ini dikembangkan oleh NASA dan US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) lebih dari satu dekade yang lalu. Tapi versi terbaru jauh lebih kuat, lebih tepat, dan jauh lebih terampil daripada model sebelumnya. 

Ron Diftler mengungkapkan bahwa insinyur dari Houston, Texas-based Oceaneering Space Systems, juga terlibat dalam pekerjaan ini.

Salah satu hal yang benar-benar menonjol mengenai mesin-mesin baru adalah kenyataan bahwa mereka memiliki empat sendi ibu jari, prototipe yang dulu cuma memiliki tiga jari, yang berarti bahwa prototipe baru dapat lebih terampil dan tepat dalam bekerja. 

“Ibu jari jelas berperan penting, membuat kita jadi spesies dominan di planet ini. Selain itu lebih fleksibel jika menggunakan sarung tangan di ruang angkasa.” kata ilmuwan NASA. Mereka juga dapat mengangkat beban yang melebihi 10 kilogram serta bergerak pada kecepatan 4,5 mil per jam.

“Kami memasukkan lebih banyak sensor pada lengan dan jaringannya, sehingga jika terjadi kontak dengan astronot secara tak terduga, bisa dihentikan pada saat yang sama,” kata Diftler. 

Dia menambahkan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka untuk membuat robot aman untuk interaksi dengan manusia. Mesin juga dilapisi kain lembut, yang tujuan utamanya untuk bantalan dan untuk mencegah rusaknya kostum ruang angkasa. 

Beberapa misi utama yang R2 akan lakukan adalah untuk mengubah selimut termal pada objek di ruang angkasa, juga membawa alat-alat di sekitarnya. Pada titik ini, tugas-tugas ini sangat rumit untuk dilakukan para astronot, serta menghabiskan waktu yang cukup lama.