Perlu Tahu, Ini Jenis-jenis Anjing Paling Berbahaya
https://www.naviri.org/2021/03/perlu-tahu-ini-jenis-jenis-anjing.html
Naviri Magazine - Meski telah menjadi teman manusia, namun tidak semua jenis anjing jinak atau tidak berbahaya. Di antara mereka yang jinak, ada sebagian jenis anjing yang berbahaya, karena berpotensi melakukan serangan fatal dengan akibat yang sama fatalnya.
Di Amerika, serangan anjing telah menjadi kasus yang serius. Gigitan anjing bahkan merupakan penyebab tertinggi kedua anak-anak mendapatkan pengobatan darurat. Sepanjang tahun 2004, sedikitnya 22 kasus gigitan anjing dilaporkan terkait korban jiwa manusia. Pada 2007, kasus kematian manusia akibat gigitan anjing yang dilaporkan ada 29. Lalu pada 2009, korban tewas akibat gigitan anjing ada 33.
Sebanyak 45 persen serangan anjing terjadi pada orang dewasa berusia di atas 18 tahun, dan 55 persen terjadi pada usia di bawahnya. Berdasarkan laporan, anjing jenis pit bull bertanggung jawab atas 67 persen kematian. Berikut ini adalah jenis-jenis anjing yang dianggap paling galak, yang berpotensi membahayakan nyawa manusia.
Pit Bulls
Anjing asal Amerika ini sudah terkenal sebagai anjing galak. Selain pintar dan berani, anjing ini bisa menyerang siapa pun. Karenanya, pit bull sering dicari untuk dijadikan anjing aduan, dan dia memang sering tampil dalam acara pertempuran anjing.
Sudah menjadi rahasia umum kalau anjing satu ini dapat mencabik-cabik mangsanya—termasuk manusia—hingga mati. Ketika menyerang atau menggigit mangsa, pit bull akan mengunci rahangnya, dan baru akan melepaskannya setelah si mangsa atau si lawan telah mati. Karena itu pula, pit bull punya reputasi sebagai penyerang lawan sampai mati.
Rottweilers
Selain agresif, anjing asal Jerman ini memiliki naluri yang tajam seputar teritorial. Karenanya, dia sering kali dimanfaatkan sebagai anjing penjaga, dan rottweilers memang penjaga yang hebat.
Begitu ia diberi “tanggung jawab” untuk menjaga suatu wilayah, dia akan melakukannya dengan sepenuh hati. Apa atau siapa pun yang dianggap mencurigakan yang memasuki wilayah penjagaannya akan diserangnya dengan ganas.
German shepherds
Sesuai namanya, anjing ini juga berasal dari Jerman, dan dikenal sangat cerdas, berani, serta memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Karena kemampuannya itulah yang menjadikan German shepherds sering dijadikan anjing polisi.
Ketika diajak “bertugas”, anjing ini dapat menjadi “penegak hukum” yang berbahaya. Ketika mengejar penjahat yang melarikan diri, misalnya, anjing ini akan mengendus dan mencarinya hingga ketemu, dan kemudian menyerangnya.
Siberian huskies
Anjing asal Alaska ini cerdas dan energik, tapi kurang galak, sehingga mereka pun tidak dianggap sebagai anjing penjaga yang baik. Dalam sebuah studi antara tahun 1979 sampai 1997, setiap 2.000 serangan anjing terhadap manusia di Amerika Serikat, Siberian huskies hanya melakukan serangan fatal bagi 15 korban (dari 6 persen total serangan Siberian huskies).
Alaskan malamutes
Sama seperti Siberian huskies, Alaskan malamutes juga berasal dari Alaska. Namun anjing ini memiliki karakteristik yang unik. Mereka sangat aktif dan energik. Tetapi, ketika bosan, mereka akan menjadi bandel sekaligus destruktif. Karenanya, pemeliharanya harus menyediakan waktu yang cukup untuk membuat anjing ini selalu senang—bisa dengan banyak latihan atau aktivitas permainan.
Doberman pinschers
Anjing ini merupakan penjaga yang baik, karena memiliki kecerdasan, kewaspadaan, serta kesetiaan. Namun, anjing asal Jerman ini juga dapat menjadi penyerang yang berbahaya jika diprovokasi, atau ketika keluarga/properti mereka terancam bahaya.
Chow chow
Penampilan anjing ini biasanya dingin, dan menunjukkan sifat yang tidak ramah. Dalam keseharian, chow chow biasanya juga lebih suka menyendiri. Namun, jika diprovokasi, anjing asal Cina ini dapat agresif dan menyerang.
Presa canario
Kekuatan dan keberanian yang dimilikinya menjadikan anjing ini tak penah takut berhadapan dengan siapa pun. Jika anjing ini menyerang, kecil harapan bagi korban untuk selamat. Awalnya, anjing asal kepulauan Canary ini dibiakkan untuk menjaga ternak. Karena kemampuannya itulah ia kemudian juga dijadikan anjing penjaga rumah.
Boxer
Berlawanan dengan namanya, anjing ini tidak agresif atau galak. Namun, ia adalah anjing yang keras kepala. Jika dilatih dengan tekun, anjing asal Jerman ini dapat menjadi anjing yang cerdas dan energik, bahkan berbahaya.
Dalmatian
Anjing ini memiliki naluri melindungi pada manusia. Namun, mereka juga merupakan anjing yang agresif terhadap manusia. Anjing asal Yugoslavia ini sangat aktif, sekaligus memiliki sifat yang sensitif dan daya ingat yang baik. Jika dilatih dengan baik, Dalmatian bisa menjadi anjing penjaga yang cerdas sekaligus mandiri.