Perlu Tahu, Ini 7 Hewan Prasejarah yang Paling Unik dan Aneh
https://www.naviri.org/2021/03/perlu-tahu-ini-7-hewan-prasejarah-yang.html
Naviri Magazine - Hewan-hewan prasejarah bukan hanya tyrannosaurus-rex atau velociraptor. Selain mereka, ada hewan-hewan lain yang mungkin tidak seterkenal mereka, namun memiliki keunikan dan keanehan tertentu, sehingga perlu dikenali. Beberapa hewan purba yang dianggap unik tersebut di antaranya adalah moropus.
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, hewan purba yang dinamai moropus tersebut dianggap aneh, karena merupakan “gabungan” antara tiga hewan—kepalanya mirip kuda, lehernya mirip jerapah, dan badannya mirip beruang.
Selain moropus, ada pula diprotodon, ambulocetus, lystrosaurus, phorusrhacos, mammoth, dan harimau gigi pedang. Berikut ini uraiannya.
Diprotodon
Empat puluh ribu tahun yang lalu, sebelum manusia menginjakkan kaki di benua Australia, terdapat beraneka ragam hewan berkantung dengan ukuran besar pernah hidup di sana.
Salah satu hewan berkantung yang terbesar adalah diprotodon. Hewan ini diperkirakan memiliki ukuran sebesar kuda nil dewasa. Dilihat dari bentuk morfologinya, diprotodon mirip wombat—spesies hewan berkantung Australia—namun berukuran raksasa.
Seperti umumnya hewan-hewan berkantung lainnya, diprotodon juga mengkonsumsi dedaunan sebagai makanan utamanya. Meski mereka tidak memiliki pergerakan yang gesit seperti kanguru, namun ukuran badannya yang besar dan kuat membuat para predator sulit menaklukkannya.
Moropus
Ketika para ilmuwan menemukan fosil moropus pertama kali, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi hewan tersebut. Hewan purba ini memiliki bentuk kepala menyerupai kepala kuda, namun memiliki bentuk tubuh yang benar-benar aneh.
Para ilmuwan mendeskripsikannya sebagai “campuran” dari tiga hewan, yaitu kuda, jerapah kerdil, dan beruang.
Kepala moropus yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang, mirip leher jerapah kerdil. Hewan ini juga memiliki kuku-kuku yang panjang sekaligus tajam, serta memiliki kemampuan berlari yang baik sebagai pertahanan diri. Moropus hidup di wilayah Asia selatan dan barat, sekitar 12.000 tahun lalu.
Ambulocetus
Ambulocetus adalah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus adalah hewan purba yang memiliki tampilan mirip campuran paus dan berang-berang, dan hidup di wilayah yang sekarang disebut Pakistan modern, sekitar 50 juta tahun lalu.
Panjang tubuh hewan ini diperkirakan sekitar 12 kaki ketika dewasa. Bentuk kepalanya besar, dengan rahang yang panjang. Mulutnya dihiasi gigi-gigi tajam yang kuat untuk mencengkeram mangsa. Di air, hewan ini juga dapat bergerak gesit karena ekornya bekerja seperti “motor” bagi tubuhnya.
Lystrosaurus
Sebelum kemunculan dinosaurus, kehidupan makhluk di bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil, dan salah satunya adalah lystrosaurus. Hewan purba itu telah mendiami bumi sejak 230 juta tahun yang lalu.
Lystrosaurus dianggap sebagai hewan purba yang unik. Selain karena bentuk tubuhnya yang aneh, hewan ini juga dapat hidup di habitat berawa-rawa, namun bisa pula mendiami tempat-tempat yang tergolong kering.
Phorusrhacos
Phorusrhacos adalah spesies burung karnivora yang hidup di Amerika Selatan, sekitar 20 juta tahun yang lalu. Hewan ini memiliki tinggi badan mencapai 3 meter (10 kaki), dan diperkirakan eksis hingga 3 juta tahun yang lalu.
Meski burung, namun hewan ini tidak bisa terbang. Sebagai gantinya, mereka dapat berlari dengan cepat, sehingga memudahkan mereka dalam menangkap mangsa.
Para ilmuwan memperkirakan, kepunahan phorusrhacos disebabkan oleh munculnya beberapa predator lain yang bermigrasi dari Amerika Utara ke Amerika Selatan, setelah keduanya dihubungkan oleh daratan Amerika Tengah yang muncul ke daratan.
Mammoth
Di antara yang lain, mammoth adalah hewan purba yang sangat populer. Tampilannya menyerupai gajah, namun memiliki bulu lebat di sekujur tubuhnya. Bentuk fisiknya yang besar dan dilengkapi gading tersebut menjadikan hewan ini sulit ditaklukkan para predator.
Lukisan-lukisan yang diguratkan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak yang menggambarkan betapa sulitnya hewan ini ditaklukkan.
Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak ilmuwan yang percaya bahwa generasi terakhir mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4.000 tahun yang lalu, ketika konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir, telah selesai dibangun.
Harimau Gigi Pedang
Hewan purba yang dikenal dengan nama harimau gigi pedang ini adalah salah satu hewan dari zaman es, dan merupakan salah satu predator paling ganas yang pernah menginjakkan kaki di bumi. Dinamai gigi pedang, karena harimau ini memiliki deretan gigi runcing seperti pedang yang mematikan.
Harimau purba ini mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi juga tersebar ke beberapa wilayah Amerika Utara lainnya, dan beberapa di antaranya berdiam di wilayah Amerika Selatan.
Ada dua genus dari hewan ini, yaitu genus Smilodon dan genus Homotherium. Umumnya, jenis dari genus Smilodon memiliki taring yang panjang—lebih dari 18 sentimeter—sedangkan untuk genus Homotherium memiliki panjang taring sekitar 10 sentimeter. Hewan ini memburu kuda, banteng, dan antelop, sebagai makanannya.