Panduan Membuat Produk dan Memasarkannya di Internet (Bagian 5)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Panduan Membuat Produk dan Memasarkannya di Internet - Bagian 4). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Tentu saja, terjun ke dalam bisnis yang telah memiliki tingkat persaingan tinggi tidak diharamkan, namun tentu kita akan memerlukan energi yang sepuluh kali lebih besar untuk dapat memenangkannya, dibanding kalau memasuki bisnis yang belum terlalu tinggi tingkat persaingannya.

Produk yang unik dan spesifik

Seperti yang telah dinyatakan di atas, salah satu jenis bisnis yang sudah penuh sesak persaingannya adalah bisnis produk e-book. Karenanya, kalau bisa, carilah jenis produk lain yang memiliki keunikan sekaligus juga memiliki nilai yang lebih spesifik. 

Para pakar marketing internet menyatakan bahwa seringkali ada orang-orang (pengunjung internet) yang memasukkan kata kunci ke search engine untuk mencari benda-benda tertentu yang sifatnya amat spesifik namun gagal dan tak menemukannya di internet karena memang tidak ada yang menyediakan atau menawarkannya. Ini bisa menjadi semacam pedoman untuk dapat memenuhi keinginan yang tak terjawab seperti itu.

Jadi, carilah produk-produk yang unik, spesifik dan masih jarang ditawarkan di internet, kemudian ciptakanlah dan penuhi kebutuhan konsumen atas produk-produk itu. Semakin unik dan semakin spesifik produknya, biasanya makin rendah tingkat persaingannya. Dan ini bisa menjadi awal menuju kesuksesan kita dalam berbisnis di internet.

Harga, promosi, dan keuntungan

Selain kualitas suatu produk, orang juga biasanya mempertimbangkan harga dari suatu produk sebelum memutuskan untuk membelinya. Karenanya, kalau bisa, buatlah produk yang dapat dijual dengan harga yang relatif murah, atau setidaknya dengan harga yang terjangkau oleh mayoritas masyarakat (pengunjung internet), namun tetap dapat memberikan keuntungan yang maksimal untuk kita sebagai produsennya.

Nah, mengenai penentuan harga suatu produk ini seringkali yang menjadi bahan pertimbangan dari produsennya biasanya tidak hanya menyangkut produknya semata-mata, namun juga terkait dengan biaya operasionalnya dalam upaya memasarkannya. Biaya iklan, misalnya, seringkali menjadi salah satu beban pemasaran yang kemudian membuat sang produsen menentukan suatu harga yang cukup tinggi untuk suatu produk.

Karenanya, untuk dapat menekan tingkat harga agar tidak terlalu tinggi, upayakan agar kita dapat mempromosikan barang produksi kita secara murah, atau lebih baik lagi secara gratis, di internet. 

Misalnya dengan menggunakan search engine yang gratis semisal Google dan semacamnya. Ini akan menghemat pengeluaran kita dalam mengoperasikan dan menawarkan produk kita kepada konsumen yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat harga dari produk tersebut.

Mudah dijual di internet

Produk yang ingin kita tawarkan terhadap para calon konsumen kita haruslah merupakan produk yang mudah ditawarkan sekaligus mudah dijual di internet. Itu idealnya. 

Mengapa tingkat persaingan penjualan e-book begitu tinggi di internet? Karena e-book merupakan salah satu produk ideal yang dapat dijual dan dipasarkan dengan mudah di internet. Ketika menawarkan dan memasarkannya, isi sebuah e-book dapat dijelaskan dengan tulisan yang dapat dibaca di layar komputer. 

Bentuk sampulnya dapat dipampangkan dengan gambar atau foto-foto, sedangkan pembayaran dan pengirimannya dapat dilakukan dengan cara online sehingga baik produsen ataupun pelanggan tidak harus mengeluarkan uang tambahan untuk mengirimkannya.

Nah, kalau bisa, usahakan untuk menciptakan produk yang seperti itu, atau setidaknya mirip dengan itu. Tentu saja kita tidak dilarang untuk menjual produk-produk yang tak bisa dikirimkan secara online. 

Jualan kerbau, misalnya. Meskipun ini mungkin masih jarang dilakukan di internet, namun orang tentu saja diperbolehkan untuk menjual ataupun membeli kerbau di internet. Hanya saja ini mungkin kurang efektif, sehingga orang jarang melakukan transaksi kerbau di internet.

Produk yang user friendly

Konon, ketika pertama kali komputer diciptakan, ukurannya adalah sebesar lemari pakaian dengan panel-panel dan tombol-tombol yang susah dipahami. Namun seiring dengan perjalanan waktu, bentuk dan ukuran komputer serta instrumen-instrumennya makin mengecil, dengan kualitas keunggulan yang makin tinggi, sekaligus juga semakin mudah digunakan.

Produk yang baik memang adalah produk yang langsung bisa digunakan oleh konsumennya. Memang ada kalanya suatu produk mengikutsertakan buku manual pegangan dalam mengoperasikan suatu produk tertentu, namun semakin mudah produk itu digunakan dan dimanfaatkan, maka tingkat ketertarikan konsumen pun akan semakin besar. 

Orang saat ini tidak hanya membeli kemewahan ataupun kebutuhan, mereka juga membeli kemudahan. Karenanya, tawarkanlah produk-produk yang mudah ditawarkan, dan jangan pusingkan pelanggan dengan hal-hal remeh seperti cara penggunaan suatu produk.

Kalau saat ini kita telah memiliki suatu produk tertentu dan berminat menjualnya di internet, cermati terlebih dulu apakah produk itu dapat digunakan dengan mudah? Apakah setiap orang akan dapat mengoperasikannya atau langsung bisa memanfaatkannya? 

Apabila ternyata jawabannya adalah tidak, atau setidaknya masih meragukan, maka sempurnakanlah terlebih dulu hingga produk itu benar-benar user friendly alias mudah digunakan oleh pemakainya.

Dengan ulasan yang sudah panjang lebar ini, diharapkan upaya Anda untuk membangun dan memiliki bisnis di internet akan lebih mudah tercapai dan sesuai dengan harapan serta impian Anda.

Pentingnya promosi online dan offline

Nah, untuk dapat terus memperoleh pengunjung di internet dan meningkatkan jumlah orang yang mengakses website kita, kita bisa menggunakan promosi dalam bentuk online ataupun offline. 

Promosi online bisa dilakukan dengan cara mendaftarkan website kita kepada mesin pencari (search engine), sehingga orang-orang yang mencari informasi mengenai lowongan kerja dan peluang usaha melalui mesin pencari akan diantarkan ke website kita. 

Sedangkan promosi offline bisa berbentuk penyebaran pamflet ke tempat-tempat keramaian seperti swalayan, kampus, ataupun di tempat-tempat lain yang biasa digunakan orang berlalu-lalang.

Seperti yang dikatakan orang-orang bijak, “Dimana ada keinginan, di situ selalu ada jalan.” Kalau kita serius menekuni hal ini, tidak mustahil kita bisa menjadikan internet sebagai sarana yang baik dalam mendapatkan penghasilan, sekaligus juga menjadi tempat untuk berbuat baik kepada orang lain; yakni membantu mereka yang tengah mencari pekerjaan.