Murah dan Tinggi Nutrisi, Ini 5 Manfaat Makan Ikan Lele untuk Kesehatan

Naviri Magazine - Ikan lele adalah salah satu spesies ikan tertua dan tersebar paling luas di dunia. Faktanya, ikan lele dapat beradaptasi dengan di lingkungannya, sehingga mereka bisa berkembang biak di seluruh dunia, kecuali di beberapa tempat dengan suhu ekstrem.

Ikan lele juga hampir selalu tersedia di berbagai tempat, seperti pasar dan supermarket, dengan harga yang relatif terjangkau. Karenanya, ikan ini menjadi lauk favorit banyak orang.

Tapi di balik kemudahan untuk mendapatkan ikan lele, ikan berkumis ini menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Baca terus untuk mengetahui apa saja manfaat kesehatan dari ikan lele.

Tinggi protein

Menurut Food and Nutrition Board, ikan lele seberat 100 gram menyediakan 32-39 persen dari kebutuhan protein harian dengan hanya 105 kalori. Ini lebih menarik daripada ikan salmon, di mana dalam porsi yang sama menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan protein harian dan lebih dari 230 kalori.

Tingginya protein dalam ikan lele membuat ikan ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang. Ikan lele juga cocok untuk orang-orang yang membatasi asupan kalori tetapi ingin mencukupi kebutuhan nutrisi.

Sumber vitamin D yang sangat baik

Vitamin D dikenal sebagai vitamin sinar matahari karena utamanya didapatkan dari sinar matahari. Tidak banyak makanan yang menyediakan vitamin esensial ini, kecuali beberapa makanan hewani.

Kabar baiknya, ikan lele adalah salah satu sumber vitamin D terbaik, yang mana 143 gram ikan ini menawarkan 180 persen asupan harian yang direkomendasikan. 

Vitamin D memiliki banyak peran penting di dalam tubuh, dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan kita. Studi dalam jurnal Aging and Disease menunjukkan bahwa menjaga kadar vitamin D dalam darah yang memadai dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.

Hanya mengandung sedikit merkuri

Ada banyak kekhawatiran tentang kontaminasi logam berat pada ikan dan makanan laut lainnya, utamanya adalah merkuri. Ikan yang terkontaminasi merkuri jadi penyebab utama paparan metilmerkuri.

Beberapa jenis ikan yang terkontaminasi merkuri dalam kadar tinggi di antaranya ikan hiu, beberapa spesies tuna, king mackerel, dan barramundi. Sebaliknya, ikan lele hanya mengandung merkuri dalam konsentrasi yang sangat kecil, sehingga sangat aman untuk dimakan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh FDA, ikan lele hanya mengandung merkuri rata-rata sebesar 0,024 PPM. Jumlah ini tergolong sangat sedikit dibandingkan dengan kadar merkuri dalam beberapa jenis ikan lainnya.

Sumber vitamin B12 yang baik

Kebanyakan orang masih kekurangan asupan vitamin B12. Menurut Food Data Central, 100 gram ikan lele menawarkan hingga 121 persen dari kebutuhan harian vitamin B12. 

Tingkat vitamin B12 yang memadai dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan potensial, termasuk peningkatan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan pencegahan dan pengobatan anemia.

Merupakan sumber asam lemak omega-3

Ikan lele dan beberapa makanan laut menawarkan lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan makanan lain. Asam lemak omega-3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak, seperti mengobati kondisi neurologis dan mental, kehilangan memori, gangguan hiperaktif defisit perhatian, serta depresi. 

Terlebih, omega-3 memiliki manfaat untuk meningkatkan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan mikrobioma usus.

Karena tubuh tidak dapat memproduksi omega-3 sendiri, kita perlu mendapatkannya melalui makanan. Menurut data National Institute of Health, 100 gram ikan lele memberikan 237 mg, atau 15-20 persen dari kebutuhan orang dewasa.

Banyak sekali kan manfaat dari ikan lele? Menariknya lagi, ikan lele banyak tersedia, terjangkau, dan bisa sangat enak jika dimasak dengan cara yang benar.