Menurut Elon Musk, Matahari Akan Menelan Bumi dan Manusia Akan Punah
https://www.naviri.org/2021/03/menurut-elon-musk-matahari-akan-menelan.html
Naviri Magazine - Elon Musk getol dengan proyek antariksanya, dengan ambisi utama membangun koloni manusia di Planet Mars. Menurut bos perusahaan SpaceX dan Tesla itu, manusia harus bisa menjadi spesies yang dapat berpindah planet, karena bencana selalu mengintai Bumi.
Dalam wawancara podcast New York Times, Musk menyatakan kepunahan adalah hal yang umum terjadi di planet ini. "Saya tidak mencoba menjadi suram di sini, tapi catatan fosil menunjukkan ada banyak peristiwa kepunahan dalam ribuan tahun," kata pria kelahiran Afrika Selatan ini.
"Dan semua (kepunahan) itu adalah dari meteor, gunung berapi super atau karena variasi natural iklim, yang menjadi sangat parah, tapi dalam kecepatan yang lambat bagi kita. Dan kemudian pada akhirnya, Matahari akan mengembang dan menelan Bumi," begitu peringatannya.
Memang benar bahwa para ilmuwan sepakat Matahari suatu saat bakal tamat riwayatnya, dan sebagai akibatnya menghancurkan Tata Surya termasuk Bumi di dalamnya. Akan tetapi peristiwa mengerikan itu diprediksi masih 6 miliar tahun lagi. "Hal itu pasti akan terjadi, tapi tidak dalam waktu cepat," tambah Musk.
Walau demikian, Elon Musk tampaknya ingin melakukan persiapan sedini mungkin agar umat manusia dapat tinggal di planet lain. Pesawat Starship yang saat ini sedang dikembangkan SpaceX, menurutnya adalah kunci mengawali kedatangan manusia ke planet Mars.
"Kami akan meluncurkan Starship. Kami akan menjalankannya secara otomatis, tanpa ada orangnya. Saya pikir akan aman bagi manusia dalam dua tahun, tapi tiga tahun pasti (aman)," katanya.
Menurut dia, jika sudah punya roket yang canggih, bisa dipilih juga apakah akan tinggal di Mars atau stasiun luar angkasa. Ia sendiri lebih memilih ke Mars. Sayangnya, di sisi lain, Musk menilai ada perlambatan teknologi antariksa.
"Saat ini jalan kita masih panjang karena bahkan kita belum kembali ke Bulan. Cukup menyedihkan kita bisa ke Bulan di tahun 1969, dan sekarang 2020 kita belum bisa kembali ke Bulan. Kita tentunya ingin memastikan peradaban bertambah maju seiring waktu," tutur Elon Musk.