Mengenal Tasseography: Cara Meramal dengan Kopi (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal Tasseography: Cara Meramal dengan Kopi - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Terlepas dari apakah kamu akan menemukan jawabannya ataukah tidak, apa yang kamu rasakan di dalam hatimu itu akan membawamu kepada sesuatu yang besar di dalam hidupmu.

Apabila endapan ampas kopi yang ada di dasar cangkir nampak membentuk endapan yang tipis (ampas kopi seperti menyusut hingga endapannya menjadi sangat tipis) maka itu artinya pertanyaan yang ada di hatimu tidak perlu kamu risaukan karena tidak akan ada banyak pengaruhnya. 

Atau, masalah yang tengah kamu hadapi tidak perlu benar-benar membuatmu pusing, karena masalah itu akan selesai dengan sendirinya dan tidak perlu kamu khawatirkan.

Apabila endapan ampas kopi yang ada di dasar cangkir nampak membentuk pola segitiga (atau mirip dengan bentuk segitiga), maka itu artinya sesuatu yang baik dan positif akan datang menyangkut sesuatu yang tengah kamu tanyakan di dalam hatimu. Tenangkan saja pikiranmu, karena apa yang selama ini bergolak di hatimu akan membawamu kepada sesuatu yang baik.

Apabila endapan ampas kopi yang ada di dasar cangkir nampak membentuk pola persegi (atau berbentuk kotak atau bujur sangkar atau yang semacam itu), maka itu artinya pertanyaan yang ada di dalam hatimu muncul karena didorong oleh tingkah-lakumu sendiri selama ini. 

Karenanya pula, sesuatu yang saat ini mengganjal di dalam hatimu akan hilang dengan sendirinya jika kamu mau mengubah terlebih dulu beberapa tingkah-laku atau perbuatan yang mungkin seharusnya tidak kamu lakukan.

Apabila endapan ampas kopi yang ada di dasar cangkir nampak membentuk pola lingkaran (atau seperti lingkaran, atau bisa pula membentuk seperti pola hati), maka itu artinya sesuatu yang merisaukan di hatimu akan membawamu kepada sesuatu yang akan membahagiakanmu. Ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta. Ketika hal itu terjadi, maka sesuatu yang terus kamu tanyakan di dalam hatimu pun akan terjawab dengan sendirinya.

Tasseography atau cara meramal dengan menggunakan sarana minuman tidak hanya sebatas pada kopi, tetapi juga bisa dengan menggunakan teh. Apabila ramalan dengan menggunakan kopi pertama kali populer di Afrika, maka ramalan dengan menggunakan teh ini terkenal dan populer digunakan orang pertama kali di negeri Cina. Jelas saja karena Cina memang merupakan salah satu penghasil teh terbesar di dunia.

Di Cina, ramalan dengan teh ini dianggap sesuai dengan filosofi mereka akan pengaruh yin-yang di dalam kehidupan ini, yakni bertemunya sisi positif dan negatif di dalam hidup yang dijalani oleh manusia. Teh melambangkan energi negatif, sementara cangkir putih yang digunakan untuk menuangnya dianggap sebagai energi positif.

Cara peramalan dengan menggunakan sarana teh ini tidak jauh berbeda dengan ramalan yang menggunakan kopi. Yang perlu diingat di sini hanyalah bahwa teh atau minuman teh yang dipakai untuk keperluan meramal ini haruslah teh asli, bukan teh bubuk atau teh celup. Teh asli ini bisa ditandai cirinya dengan bentuknya yang kasar atau masih kasar.

Nah, ambillah teh ini sebanyak satu sendok makan, masukkan ke dalam cangkir beling yang bersih dan berwarna putih, kemudian tuangkan air panas ke dalamnya. Ingat, jangan tambahkan gula atau yang lainnya ke dalam minuman teh ini. Aduk-aduk hingga merata, kemudian diamkan sejenak. 

Setelah itu minumlah. Jika kamu merasa tidak mampu meminumnya karena mungkin akan terasa pahit, kamu bisa menuangkannya secara perlahan-lahan ke piring atau ke mangkuk hingga air larutan teh di dalam cangkir itu habis dan tinggal ampas tehnya.

Diamkan cangkir yang telah kosong itu sejenak, dan setelah itu lihat dan perhatikanlah bagaimana pola ampas teh yang terbentuk di dasar cangkir itu. Cara meramalkannya sama dengan panduan atau cara meramal dengan kopi di atas.