Mengenal Macam-macam Bentuk Tes CPNS

Naviri Magazine - Secara umum, tes masuk pegawai negeri sipil pada saat ini cenderung bersifat kemampuan intelektual, yang dalam hal ini memberikan ujian yang bersifat akademis dan kognitif. Tetapi, meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan adanya tes yang bersifat lanjutan pada suatu institusi tertentu, seperti misalnya tes psikologi (psikotes), wawancara, dan berbagai macam tes lainnya.

Tes yang bersifat intelektual adalah suatu tes yang berhubungan dengan kemampuan memproses suatu informasi, daya pikir, kemampuan mengaitkan sesuatu, menilai, dan mempertimbangkan. Beberapa hal yang masuk ke dalam tes model intelektual tersebut antara lain adalah:

Daya intelegensi 

Ini adalah tes yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan atau kemampuan seseorang dalam mengatasi suatu masalah tertentu yang dihadapi. 

Tes intelegnsi ini berhubungan dengan mempelajari, memecahkan hal-hal yang rumit, dan semacamnya, dan kemampuan ini berhubungan dengan mengolah serta menganalisis data, juga kemampuan untuk berpikir secara baik.

Daya abstraksi

Ini merupakan suatu kemampuan seseorang di dalam melihat dan memahami serta meneliti suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang yang tidak sempit. 

Tes ini meliputi kemampuan kita dalam menganalisis sesuatu, untuk memahami suatu hubungan tertentu pada suatu permasalahan. Mulai dari hal-hal yang nyata sampai pada hal-hal yang abstrak. 

Daya tangkap

Ini merupakan tes untuk menguji kemampuan seseorang dalam memahami dan menelaah alasan-alasan yang sesuai, dan juga untuk mendapatkan pemahaman atas makna dari situasi yang riil, sehingga dapat memahami dan mengantisipasi, juga dapat memberikan tanggapan yang sesuai terhadap persoalan umum sehari-hari. 

Pada umumnya, kemampuan ini berhubungan dengan pengertian dan pemahaman untuk dapat menangkap suatu informasi dari lingkungan dimana seseorang tinggal.

Daya analisis

Tes ini berhubungan dengan tingkat kemampuan seseorang dalam mengambil suatu kesimpulan atas suatu permasalahan yang sedang dihadapinya. 

Daya analisis ini berhubungan dengan cara seseorang mengenai suatu masalah tertentu, untuk kemudian dicarikan solusinya yang berhubungan dengan sumber-sumber tertentu untuk dapat memecahkan dan mengatasi masalah itu.

Daya logika

Sesuai namanya, tes ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam berpikir secara teratur dan terarah, atau mengikuti suatu pola aturan tertentu. 

Daya logika berhubungan dengan keteraturan pikiran seseorang, suatu kemampuan menghadapi suatu persoalan tanpa menjadi kacau karenanya.

Daya kreativitas

Ini berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk dapat menemukan dan mendapatkan serta mengemukakan suatu pikiran tertentu yang bisa berupa ide baru, sekaligus memiliki manfaat untuk suatu keadaan tertentu yang sedang dihadapi. 

Daya kreativitas berhubungan dengan kemampuan berpikir secara kreatif, sehingga dapat memecahkan suatu kondisi atau persoalan dengan cara unik sekaligus bermanfaat.