Memahami Penyebab Bau Mulut Tak Sedap, dan Cara Mengatasinya
https://www.naviri.org/2021/03/memahami-penyebab-bau-mulut-tak-sedap.html
Naviri Magazine - Dalam bahasa medis, bau mulut disebut halitosis. Bau mulut disebabkan adanya bakteri penyebab bau yang ada di dalam mulut. Bakteri tersebut hidup dari protein, baik dari sisa-sisa makanan ataupun protein yang tertinggal di air liur. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan bau mulut:
Produk susu: Keju dan produk susu lainnya memiliki banyak protein, sehingga menjadi santapan yang lezat—tidak hanya bagi Anda, tapi juga bagi bakteri penyebab bau mulut.
Alkohol: Zat ini dapat mengurangi produksi air liur di dalam mulut, dan bakteri selalu menyukai lingkungan yang kering.
Gula: Selain dapat membuat gigi Anda berlubang, gula juga merupakan sumber makanan bagi bakteri.
Bawang putih: Karena memiliki kandungan sulfur, maka bawang putih pun sudah terkenal sebagai penyebab bau mulut. Selain bau mulut, bawang putih bahkan juga mempengaruhi bau keringat Anda.
Rokok: Merokok menjadikan mulut kering, sehingga menjadi sarang yang nyaman bagi bakteri. Selain itu, kombinasi lebih dari 4000 zat kimia dalam rokok yang terkumpul dalam mulut Anda akibat rokok tentu mudah menciptakan aroma yang kurang sedap.
Setelah mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap, maka setidaknya kita dapat mewaspadai hal-hal tersebut. Kalau pun terpaksa mengkonsumsinya, maka setidaknya kita juga bisa lebih hati-hati dalam perawatan mulut kita. Lalu bagaimana mengatasi masalah bau mulut yang kurang sedap?
Yang paling utama tentu menjaga mulut agar tetap bersih dan harum, dengan rajin-rajin menyikat gigi, menggunakan obat kumur, atau mengunyah permen pengharum napas.
Selain itu, meminum satu atau dua gelas air putih juga akan membersihkan kotoran yang tersisa pada mulut, sehingga kemungkinan munculnya bau tidak sedap dapat dihindari. Minum air dalam jumlah cukup juga memastikan produksi air liur tetap terjaga.
Jika Anda mengkonsumsi klorofil, maka zat hijau daun tersebut juga dapat dijadikan sebagai pengusir bau mulut, karena membantu menyegarkan napas. Jika tidak memiliki klorofil atau jarang menggunakannya, Anda bisa menggunakan daun kemangi atau seledri dengan cara mengunyahnya.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan beberapa jenis rempah seperti cengkeh, jintan, atau peppermint, untuk mengharumkan napas Anda. Ini adalah resep yang telah banyak digunakan sejak zaman dahulu. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan mengunyahnya.