Kisah Hewan-hewan Paling Unik dan Fenomenal di Dunia (Bagian 1)
https://www.naviri.org/2021/03/kisah-hewan-hewan-paling-unik-dan.html
Naviri Magazine - Seekor ayam di Colorado dapat hidup hingga 18 bulan meski lehernya telah terpotong. Kabar yang nyaris tak masuk akal itu benar-benar terjadi, dan menggemparkan dunia.
Sementara di Rhode Island, seekor anak kucing selalu mengetahui ketika seseorang akan meninggal, sehingga dianggap sebagai peramal kematian. Di Jepang, seekor kucing menjadi kepala stasiun kereta api, dan mendatangkan uang dalam jumlah luar biasa besar.
Berikut ini kisah-kisah unik, ajaib, sekaligus menakjubkan, dari hewan-hewan yang mungkin belum pernah kita bayangkan.
Mike, ayam tanpa kepala
Mike adalah ayam paling menggegerkan dunia karena bisa hidup selama 18 bulan setelah kepalanya dipotong. Ketika kabar itu pertama kali terdengar, banyak orang mengira itu hanya isapan jempol. Sampai kemudian, pemiliknya membawa ayam ajaib itu ke University of Utah di Salt Lake City untuk menetapkan keasliannya.
Kisah fenomenal itu dimulai pada hari Senin, 10 September 1945. Lloyd Olsen, seorang petani asal Fruita, Colorado, hendak mempersiapkan makan malam dan diminta istrinya untuk menyembelih seekor ayam.
Pada waktu itulah Olsen memenggal leher ayam berumur lima setengah bulan yang dinamai Mike. Kampak yang digunakan Olsen untuk memenggal ayam itu luput dari pembuluh darah leher, sehingga kebanyakan dari pembuluh otak tetap utuh. Akibatnya, Mike tetap hidup meski lehernya telah terpenggal.
Menyaksikan Mike tidak segera mati, Olsen jadi mengurungkan niatnya untuk memasak ayam tersebut, dan membiarkannya tetap hidup. Ia mengira Mike akan segera mati setelah lehernya nyaris terpotong. Namun perkiraannya keliru. Ayam itu masih tetap dapat hidup hingga 18 bulan, meski dengan kepala yang hampir lepas dari tubuhnya.
Kisah Mike sempat masuk dalam puluhan surat kabar dan majalah, termasuk Time dan Life Magazines. Olsen mendapat kritik dari beberapa pihak karena dianggap memelihara ayam tanpa kepala hidup-hidup. Akhirnya, pada Maret 1947, pada suatu motel di Phoenix, Mike tiba-tiba seperti tercekik dan mati di pertengahan malam.
Oscar, kucing peramal kematian
Oscar adalah seekor anak kucing yang tinggal di pusat rehabilitasi di Providence, Rhode Island. Tempat itu merawat penderita alzheimer, parkinson, dan berbagai penyakit lain, yang memungkinkan penderita dapat menemui ajal kapan saja dalam waktu yang tak bisa ditentukan.
Setelah sekitar 6 bulan Oscar hidup di tempat itu, para staf pekerja yang ada di sana mulai menyadari keanehan kucing tersebut. Oscar masuk ke ruangan yang dia mau, kemudian mengendus-endus dan mengamati pasien, dan selanjutnya tidur di dekat pasien tersebut.
Yang mengejutkan para perawat di sana, pasien yang dihampiri Oscar dapat dipastikan meninggal dalam kurun waktu 2 sampai 4 jam setelah kedatangannya.
Salah satu dari kejadian pertama melibatkan seorang pasien yang memiliki semacam gumpalan darah di kakinya. Oscar datang dan melingkarkan badannya di kaki pasien tersebut, dan tetap di situ sampai pasien tersebut meninggal beberapa jam kemudian.
Ada pula kejadian ketika dokter telah menetapkan waktu kematian seorang pasien berdasarkan kondisinya, dan Oscar membuktikan bahwa prediksi dokter tersebut 10 jam terlalu awal. Karena begitu Oscar mengunjunginya, pasien tersebut meninggal 2 jam kemudian—sepuluh jam dari perkiraan medis sebelumnya—dan dokter yang menanganinya cuma bisa tercengang.
Ketelitian Oscar yang telah terbukti pada 25 kejadian di sana akhirnya dipercaya oleh pimpinan pusat rehabilitasi tersebut untuk menetapkan suatu protokol tidak biasa yang mungkin sulit dipercaya. Setiap kali Oscar ditemukan sedang tidur dengan seorang pasien, maka staf di sana akan segera menghubungi anggota keluarga si pasien untuk memberitahu mengenai kematian yang akan segera terjadi.
Kemampuan Oscar dalam memprediksi jam-jam terakhir kehidupan manusia tersebut membingungkan banyak orang. Yang jelas, kisah mengenai kucing peramal kematian itu segera tersebar ke seluruh dunia.
Tillamook Cheddar, hewan pelukis tersukses
Tillamook Cheddar adalah anjing terrier betina berusia 8 tahun yang berasal dari Brooklyn, New York. Dia dikenal dunia sebagai pelukis yang paling unggul dari dunia hewan, dan telah mengadakan pameran tunggal 17 kali di Amerika dan Eropa.
Tidak pernah jelas dari mana kemampuannya yang unik itu didapatkan, namun yang jelas dia mampu menghadirkan lukisan-lukisan yang indah—khususnya jika mengingat dia seekor hewan.
Pada bulan Juli 2005, anjing seniman itu melahirkan 6 anak anjing yang sehat. Salah satu anaknya, yang dinamai Doc Chinook Strongheart Cheddar, tampaknya mewarisi bakat induknya dalam dunia seni. Namun, tidak seperti induknya yang melukis, sang anak menjadi model yang foto-fotonya hadir dalam berbagai majalah.
Baca lanjutannya: Kisah Hewan-hewan Paling Unik dan Fenomenal di Dunia (Bagian 2)