Kereta Api Tercepat di Dunia Ada di China, Kecepatannya 350 Kilometer per Jam
https://www.naviri.org/2021/03/kereta-api-tercepat-di-dunia-ada-di.html
Naviri Magazine - Di China ada pepatah, “Jika ingin makmur, bangunlah jalan terlebih dahulu.” Benar, China tidak putus-putusnya membangun infrastruktur seperti jalan bebas hambatan dan rel kereta api.
Sekarang ini, kereta tercepat di muka bumi berada di China. Tidak hanya itu, jalur kereta cepat terpanjang juga ada di China.
Kereta dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam itu melayani jalur Beijing-Shanghai sepanjang 1.318 kilometer, atau hampir sama dengan jarak dari Jakarta ke Yogyakarta pergi-pulang. Dengan kereta tercepat itu, Beijing-Shanghai ditempuh dalam lima jam, lebih cepat dari 11 jam dengan layanan kereta konvensional.
Jalur Beijing-Shanghai melewati tujuh provinsi dan sejumlah kota besar, yaitu Tianjin, Hebei, Shandong, Anhui, dan Jiangsu. Rute ini juga menghubungkan dua zona ekonomi utama, yaitu Bohai dan Delta Sungai Yangtze.
Jalur ini jelas akan membawa manfaat ekonomi yang sangat besar karena menghubungkan daerah-daerah strategis. Harga tiket yang ditawarkan bervariasi, antara 410 yuan dan 1.740 yuan, atau antara Rp 543.000 dan Rp 2,3 juta.
Melihat pencapaian China, banyak juga yang berkomentar skeptis. Ada yang mencurigai kapasitas inovasi China. Yang lain mengkritik China hanya menjiplak teknologi gabungan Jepang, Jerman, dan Perancis untuk urusan kereta cepat ini.
Pemerintah China melawan kecurigaan itu dengan menyatakan bahwa kereta tercepat yang sudah ada di dunia hanya memiliki kecepatan 320 kilometer per jam, tetapi buatan China mampu menambah kecepatan hingga 350 kilometer per jam.
Kereta cepat Perancis, TGV, berhasil mencapai rekor pada tahun 2007 silam, ketika berhasil melaju secepat 571,2 kilometer per jam ketika melakukan uji coba. Akan tetapi, kecepatan itu hanya berlangsung beberapa saat. Kecepatan normal TGV adalah 320 kilometer per jam.
Demi keselamatan, kereta cepat China hanya akan melaju rata-rata 300 kilometer per jam, walau dirancang untuk berlari sejauh 350 kilometer per jam. Di beberapa ruas, jalur kereta cepat ini dipasangi pagar setinggi 2,85 meter untuk menghindari hewan atau manusia. Selain itu, di setiap 1 kilometer ditempatkan para penjaga.
Menjadi Kebanggaan Negara
Pencapaian ini tentu membuat China semakin percaya diri. ”Ini adalah kebanggaan China dan warga China,” kata Ketua Insinyur Kementerian Perkeretaapian, He Huawu.
Dibutuhkan 39 bulan untuk membangun jaringan kereta yang prestisius itu. Biaya pembangunan jaringan kereta ini 32,5 miliar dollar AS.