Kenapa Wanita Lebih Sering Baper saat Jatuh Cinta? Ini 5 Penyebabnya

Naviri Magazine - Kebanyakan wanita merasa lebih baper (terbawa perasaan) daripada pria saat jatuh cinta. Hal ini dikarenakan hormon endorfin yang bergejolak, dunia terasa miliknya sendiri, dan hubungan intim masih terasa sangat menakjubkan. Wanita dapat mencintai seseorang secara emosional seiring dengan berjalannya waktu.

Sebaliknya, pria lebih mudah terbuka pada seseorang di awal perkenalan untuk merasakan jatuh cinta kemudian. Pria lebih tenang dalam menghadapi perasaan yang belum pasti. Itulah mengapa pria bisa terlihat lebih santai. Di balik perbedaan ini, tentu ada alasan yang mendasari. Berikut ini alasan mengapa wanita lebih sering baper ketimbang pria:

1. Wanita Lebih Menggunakan Perasaan

Kebanyakan wanita selalu menyangkutkan segala sesuatu dengan perasaan. Apalagi ketika ada seorang pria yang disukai memberikan respons positif. Diberi perhatian sedikit, perasaan sudah melayang. Padahal, belum tentu perhatian yang diberikan adalah bentuk perhatian yang spesial. 

Buat pria, memberi perhatian kadang hanya sebagai bentuk dari rasa tanggung jawab saja. Bukan berarti dia juga menyimpan rasa yang sama.

2. Wanita Suka Dipuji

Wanita gampang luluh jika dipuji dan diberi perhatian terus-menerus. Bagi wanita, pujian dan perhatian dari seorang pria merupakan bentuk sebuah kasih sayang. Padahal, tidak sedikit pria yang melakukan itu hanya untuk basa-basi agar ada topik pembicaraan.

Kadang pembicaraan yang sepele, seperti “Kamu kok cantik ya hari ini?” atau “Kamu jangan lupa makan, ya” sudah bisa membuat wanita baper. Walau kata-kata itu sederhana untuk menyenangkan hati, tapi baper akibat pujian dan perhatian yang diberikan seorang pria bisa berkepanjangan.

Sementara di mata pria, saat mereka menerima pujian hanya dianggap sebagai basa-basi dan angin lalu.

3. Wanita Mudah Percaya

Wanita memercayai apa yang dikatakan oleh kekasihnya. Karena alasan cinta, wanita sering kali bertingkah dan bertindak bodoh. Mereka selalu mempercayai apa pun yang dikatakan oleh kekasihnya dengan alasan tak mau berdebat. Padahal, belum tentu apa yang dikatakan adalah hal yang benar.

Sementara pada pria, mereka tidak bisa menelan mentah-mentah apa pun yang dikatakan padanya. Selalu ada pemikiran kritis setelahnya. Selain itu, selalu ada logika yang menuntun pria untuk percaya atau tidak pada hal yang dikatakan padanya.

4. Wanita Gampang Merasa Nyaman

Ini merupakan salah satu alasan kenapa wanita lebih baper saat jatuh cinta ketimbang pria. Apalagi ketika seorang pria sudah bisa memberikan kenyaman. Alhasil, baper akan terbawa seiring dengan kenyamanan yang diberikan.

Kalau seorang wanita sudah merasa nyaman, mereka tak akan segan untuk mengejar pria tersebut. Bahkan, tak sedikit yang rela melakukan apa pun demi mendapatkan hati sang pria. Karena buat wanita, rasa nyaman sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka jatuh cinta.

5. Wanita Makhluk yang Peka

Mereka seringkali punya rasa sayang yang kebangetan untuk kekasihnya. Segala hal rela dilakukan demi membahagiakan orang yang disayang. Sampai kadang seorang wanita lupa untuk menyisakan ruang dalam hatinya, untuk mencintai dirinya sendiri. Wanita kadang lupa, mereka tetap butuh ruang kosong agar tetap kuat berdiri saat orang yang disayang memilih untuk pergi.

Bagaimana dengan pria? Mereka bersikap sewajarnya dan memperhatikan secukupnya. Tak heran jika pria sering dibilang terlalu cuek dan tidak peka. Namun, hal itu yang diajarkan pria secara tidak langsung agar kekasihnya tetap bersikap mandiri dan tidak bergantung pada mereka.