Inilah 12 Spesies Kura-kura Paling Unik dan Langka di Dunia
https://www.naviri.org/2021/03/inilah-12-spesies-kura-kura-paling-unik.html
Naviri Magazine - Kura-kura mudah dikenali, karena hewan ini memiliki ciri khas, yaitu keberadaan rumah atau tempurung yang melekat pada punggungnya. Belum didapatkan keterangan yang jelas mengenai bagaimana tempurung kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses evolusinya.
Proganochelys, fosil kura-kura tertua kedua yang berasal dari zaman Trias (sekitar 210 juta tahun silam), telah berbentuk mirip seperti kura-kura masa kini.
Kura-kura purba hidup dan berkembang kurang lebih sezaman dengan dinosaurus. Archelon, misalnya, merupakan kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 meter. Fosil kura-kura tertua yang ditemukan saat ini adalah Odontochelys, yang berasal dari sekitar 220 juta tahun yang lalu.
Berikut ini adalah spesies-spesies kura-kura unik di dunia zaman sekarang, yang perlu kita kenali.
Black-knobbed map turtle
Spesies kura-kura asal Amerika Serikat ini biasa menghabiskan sebagian besar harinya dengan berjemur di atas pohon-pohon tumbang, dan mampu melompat dengan cepat ke dalam air ketika merasa terancam. Dalam menghadapi ancaman yang datang, mereka mencari perlindungan di dasar sungai, atau di antara cabang-cabang pohon yang tumbang.
Eastern long-necked turtle
Seperti namanya, kura-kura ini memiliki leher yang panjang. Namun bukan hanya penampilannya saja yang aneh, tapi juga kemampuannya dalam mempertahankan diri. Ketika merasa terancam, kura-kura ini akan memancarkan cairan yang berbau busuk. Karena itu pula, kura-kura ini dijuluki “hewan yang buruk tabiatnya.”
Chelus fimbriatus
Spesies ini biasa hidup di air, namun kadang juga naik ke darat. Kura-kura ini dijuluki “mata-mata” karena penampilannya yang sangat tersamar ketika berada di darat. Cangkangnya menyerupai sepotong kulit kayu, sedang kepalanya menyerupai daun-daun berguguran.
Argentine snake-necked turtle
Karena pertama kali ditemukan di Argentina, spesies ini pun menyandang nama Argentina. Kura-kura yang juga disebut Hydromedusa tectifera ini juga ditemukan di Uruguay, Paraguay, Australia, juga Brazil, dan merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan eksotis sedunia.
Cantor’s giant soft-shelled turtle
Spesies yang disebut Pelochelys cantorii ini merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar, yang memiliki kepala lebar dan mata yang kecil di dekat ujung moncongnya. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga sepanjang 2 meter, dan beratnya dapat mencapai sekitar 50 kilogram.
Chinese softshelled turtle
Dibanding jenis kura-kura lain, spesies yang disebut Pelodiscus sinensis ini adalah kura-kura yang cangkangnya paling lunak. Sup kura-kura yang terkenal dari Cina dibuat dari kura-kura ini.
Spiny softshell turtle
Ditemukan di wilayah Kanada, Amerika Serikat, spesies kura-kura yang disebut Apalone spinifera ini merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di benua Amerika Utara.
Platysternon megacephalum
Yang paling menarik perhatian dari kura-kura ini adalah ukurannya yang sangat besar—lebih besar dibanding jenis kura-kura lain. Meski begitu, kura-kura ini diketahui mampu memanjat dengan cepat. Habitatnya berada di dekat aliran sungai yang jernih.
Rote island snake-necked turtle
Kura-kura ini berasal dari pulau Timor, antara New Guinea dan Australia. Dibanding kura-kura jenis lain, spesies yang disebut Chelodina mccordi ini merupakan kura-kura yang paling terancam spesiesnya.
Pig-nosed turtle
Kunikan kura-kura ini adalah bentuk hidungnya yang menyerupai babi, sehingga dinamai Pig-nosed turtle. Spesies yang disebut Carettochelys insculpta ini adalah salah satu spesies kura-kura bercangkang lunak yang hidup di air tawar—biasanya di sungai-sungai Australia.
Common snapping turtle
Pada tahun 2006, kura-kura ini dinyatakan sebagai reptil negara bagian New York, setelah populer di perdagangan internasional. Spesies yang disebut Chelydra serpentina ini adalah kura-kura air tawar terbesar jika dibandingkan kura-kura yang ditemukan di Kanada dan Meksiko, dan secara luas dianggap kura-kura raksasa.
Kura-kura ini mampu hidup sampai 47 tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar diperkirakan hanya mampu hidup sekitar 30 tahun.
Alligator snapping turtle
Sebagaimana namanya yang cukup menyeramkan, kura-kura raksasa ini akan memakan hampir hewan apa saja yang ditemukannya, dan ia dikenal mampu membunuh buaya, ular, dan bahkan kura-kura selain sejenisnya. Spesies yang disebut Macrochelys temminckii ini merupakan salah satu kura-kura air tawar terbesar di dunia.