Hal-hal Penting yang Perlu Anda Tahu Seputar Wiraswasta
https://www.naviri.org/2021/03/hal-hal-penting-yang-perlu-anda-tahu.html
Naviri Magazine - Pelajaran-pelajaran singkat berikut ini akan memberikan banyak wawasan kepada Anda yang ingin memiliki usaha sendiri atau berwiraswasta. Dengan uraian berikut, Anda akan melihat bahwa meskipun usaha wiraswasta mungkin berisiko kerugian, namun juga menyimpan potensi pendapatan serta penghasilan yang menjanjikan.
Mengapa Anda harus berwiraswasta?
Kebanyakan orang sudah merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan atau orang kantoran. Karenanya, banyak yang bertanya mengapa kita harus memiliki usaha sendiri, jika sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus?
Sebuah survai di Harvard University membuktikan bahwa pada usia 65 tahun, kebanyakan orang terbagi dalam beberapa keadaan sebagai berikut:
- 35% meninggal dunia
- 5% masih bekerja
- 4% pensiun/memiliki tabungan pas-pasan
- 55% miskin (tergantung pada anak, menjadi gelandangan, dan lain-lain)
- 1% kaya
Nah, dari 1% yang kaya tersebut, mereka berasal dari profesi berikut ini:
- 10% CEO, Top manager
- 10% dokter ahli, pengacara, artis (profesional yang sukses)
- 5% sales asuransi, sales rumah
- 1% lain-lain (mendapatkan lotere, judi, atau undian)
- 74% bisnis (pemilik usaha atau wiraswasta)
Berdasarkan kenyataan itu, maka berwiraswasta adalah upaya yang sangat bagus, karena akan ikut menopang hari tua, ketika kita sudah tak bisa produktif lagi karena faktor usia.
Mengapa Anda memulai berwiraswasta?
Setidaknya ada beberapa tujuan atau motivasi orang dalam memulai usaha wiraswasta, yang di antaranya sebagai berikut:
Tujuan pribadi
- Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri.
- Untuk membangun perusahaan yang sukses lalu menjualnya, dengan tujuan menghasilkan uang.
- Untuk membangun dan menjalankan perusahaan yang berkembang.
- Untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, ketimbang hanya bekerja untuk mendapatkan upah.
- Untuk membangun usaha/lapangan kerja bagi anggota keluarga.
Tujuan perusahaan
- Untuk bisnis, atau bagian dari bisnis.
- Memulai dengan lingkup jasa yang luas, namun mengembangkan ceruk yang lebih spesifik untuk pasar.
- Memulai dengan lingkup produk yang kecil, dengan sasaran untuk berkembang menjadi pemimpin pasar.
- Menyediakan jasa spesialis untuk menetapkan kelompok industri.
Pertumbuhan
- Pertumbuhan maksimum dan penekanan, pasar dengan penahanan keuntungan.
- Membuka jaringan cabang nasional dan/atau menunjuk beberapa dealer/distributor.
- Perkembangan terus-menerus dan terkendali, serta perluasan se¬jumlah keuntungan per tahun.
- Batasan ukuran usaha untuk membatasi jumlah konsumen dan pegawai.
Staf
- Mempekerjakan keluarga dan teman-teman.
- Membangun tim berdedikasi yang terdiri dari para pekerja berkualitas tinggi, dengan penekanan pada loyalitas.
- Menawarkan bayaran dan kondisi yang sangat baik untuk mereka yang berprestasi, tanpa menyediakan tempat bagi mereka yang tidak dapat bekerja dengan baik.
- Bisnis keluarga dengan sedikit orang luar.
Konsekuensi bisnis
- Terkadang menjadi besar, dengan pertumbuhan yang dicapai.
- Tetap terfokus pada spesialisasi, dan membangun perusahaan de¬ngan pertumbuhan internal.
- Tetap kecil dengan pertumbuhan sedikit, dan berorientasi lokal.
Pertumbuhan
- Pertumbuhan perlahan, karena fokus yang dangkal dan orientasi lokal.
- Mengambil banyak risiko, dengan penerimaan utang tingkat tinggi, dan kemungkinan pencairan yang seimbang.
- Mengambil risiko yang kecil dan telah diperhitungkan, untuk menjaga/menciptakan pertumbuhan konservatif.
- Menerima beberapa sumber keuangan luar dan pemegang saham.
- Mengambil risiko minimal, dengan sedikit pinjaman atau pemegang saham tambahan