Fakta-fakta Unik dan Menarik Seputar Penguin
https://www.naviri.org/2021/03/fakta-fakta-unik-dan-menarik-seputar_11.html
Naviri Magazine - Di antara hewan-hewan lain, penguin merupakan hewan yang unik. Penampilannya yang berwarna hitam dan putih menimbulkan kesan kalau dia mengenakan tuksedo. Selain itu, hewan ini juga memiliki cara berjalan yang lucu, sehingga membuat kebanyakan orang menyukainya.
Namun keunikan penguin tidak hanya itu. Berikut ini fakta-fakta menarik seputar penguin yang layak kita ketahui:
Penguin hanya ditemukan di belahan bumi selatan. Meski sebagian besar orang mungkin mengira keberadaan penguin hanya ada di Antartika, namun sesungguhnya populasi penguin juga dapat ditemukan di Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Spesies penguin utara adalah penguin Galapagos, yang hidup sepanjang tahun di dekat khatulistiwa.
Penguin adalah burung, namun mereka kehilangan kemampuan terbang sejak jutaan tahun lalu. Meski begitu, sirip seperti sayap kuat yang mereka miliki, juga tubuh ramping mereka, memungkinkan penguin menjadi perenang yang hebat. Penguin bahkan dinobatkan sebagai spesies burung yang dapat berenang dengan cepat, sekaligus penyelam paling dalam.
Ketika berenang, penguin akan melompat di atas permukaan air. Mantel bulu mereka memiliki gelembung kecil yang mengurangi gesekan, yang memungkinkan mereka berenang hingga kecepatan 20 mil per jam (32 kilometer per jam).
Penguin termasuk burung atau hewan karnivora. Makanan mereka adalah berbagai hewan laut yang berbeda, termasuk ikan, cumi, udang, dan hewan kecil lainnya.
Mata penguin dapat bekerja lebih baik ketika berada di bawah air, dibanding ketika berada di darat. Di dalam air sekeruh apa pun, penguin masih bisa melihat mangsanya.
Penguin kaisar (emperor) adalah yang terbesar dari spesies penguin, dan beratnya bisa mencapai 45 kilogram. Sementara penguin peri adalah yang terkecil, dan beratnya hanya sekitar 2 kilogram.
Di antara penguin lain, penguin mata kuning dianggap sebagai spesies paling langka, karena populasinya tinggal sekitar 5.000 ekor. Mereka hanya bisa ditemukan di sepanjang pantai tenggara Selandia Baru dan pulau-pulau terdekat.
Penguin adalah burung sosial yang membentuk koloni, dan biasanya memakai sistem penomoran pada setiap keturunannya. Artinya, mereka memiliki sistem sensus yang hanya dimengerti oleh sesama penguin.
Penguin kaisar dan penguin raja tidak membuat sarang. Ketika mereka bertelur, mereka akan mengeraminya dengan cara mendekap telur pada kakinya. Telur itu bisa tetap hangat, karena di bagian bawah badan mereka terdapat kulit yang disebut brood pouch yang berfungsi menghangatkan.
Penguin kaisar jantan akan mengerami telur mereka selama dua bulan di musim dingin tanpa makan, sementara betinanya berada di laut. Selama waktu itu, penguin jantan hidup dari cadangan lemak, dan mungkin kehilangan setengah berat badannya. Ketika sang betina kembali segera setelah si anak menetas, giliran penguin jantan pergi mencari makan.
Tergantung pada spesies, seekor penguin liar dapat hidup 15 sampai 20 tahun. Selama hidup, penguin menghabiskan 75 persen waktu usianya di laut.