Cerita Petualangan Robinson Crusoe Ternyata Berasal dari Kisah Nyata
https://www.naviri.org/2021/03/cerita-petualangan-robinson-crusoe.html
Naviri Magazine - Alexander Selkirk adalah pelaut skotlandia yang terampil sebagai navigator. Dengan ketrampilannya itu, dia ditunjuk sebagai master atau orang yang paling ahli sebagai pelaut di Cinque Ports.
Karena kapal yang tidak layak (sering bertempur dengan armada laut spanyol), di tengah perjalanan sepulang dari mencari ikan, dia khawatir kapalnya akan tenggelam, dan mencari pulau terdekat.
Di bulan September 1704, dia akhirnya sampai di sebuah pulau tak berpenghuni, tepatnya di pulau Más a Tierra, 400 mil lepas pantai barat Cile. Dia mengambil beberapa pakaian, musket, beberapa alat, sebuah Alkitab, dan tembakau.
Pada awalnya, dia tenang-tenang saja, hanya membaca Alkitab, tetapi segera menjadi jelas bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat. Lalu dia membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak terawat, jadi lebih nyaman. Dengan ditemani tikus, kambing, dan kucing.
Akhirnya, di bulan Februari 1709, dua kapal Inggris berlabuh di pulau tersebut, dan dia pun dapat diselamatkan. Tahun 1713, dia menceritakan semua pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di pulau tersebut, tetapi banyak orang yang tidak percaya.
Enam tahun setelah itu, seorang novelis, Daniel Defoe, meluncurkan novel yang sangat terkenal dan laris, dari cerita Alexander Selkirk, dengan judul “Robinson Crusoe”.
Tahun 1966, Mas’a Tierra diganti namanya menjadi Robinson Crusoe Island, di waktu yang bersamaan kepulauan Juan Fernandez diganti namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.