Apa yang Disebut Sodium Ciclamat? Ini Penjelasannya

Naviri Magazine - Sodium Ciclamat adalah bahan yang ditujukan untuk menambah kadar gula pada makanan atau minuman, dengan tujuan agar rasa makanan atau minuman tersebut lebih manis. Karena fungsinya hanya sebagai penunjang, bahan ini sering kali tidak mutlak digunakan atau tidak harus ada dalam setiap pembuatan produk tertentu. 

Selain itu, zat ini juga bisa diganti dengan gula pasir, yang tentu memiliki kadar gula lebih rendah. Bahan ini tidak berbahaya dan tidak mengandung racun.

Selain Sodium Ciclamat, berikut ini beberapa zat kimia lain, yang mungkin juga ingin Anda tahu.

Calcium Carbonat (CaCO3)

Bahan ini berbentuk seperti tepung berwarna putih, memiliki sifat mudah larut dalam air serta dengan kulit manusia, namun tergolong tidak berbahaya.

Natricus Bicarbonat (Na2HCO3)

Bahan ini biasa pula dikenal dengan istilah soda kue. Bentuknya seperti bubuk berwarna putih, mudah larut dalam air, dan sering digunakan sebagai campuran dalam membuat roti atau kue dengan tujuan agar bisa mengembang. 

Bahan ini juga sering kali digunakan sebagai campuran dalam membuat minuman.

Kaolyn/Kaolin

Bahan ini juga disebut dengan istilah Ballus Alba. Memiliki bentuk seperti tepung berwarna putih keruh, bahan ini terbuat dari tanah putih. 

Bahan ini tidak memiliki bau dan rasa. Banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam membuat bedak, kapur, juga sabun. Bahan ini memiliki fungsi memperbanyak atau sebagai bahan pemadat. Kaolin termasuk bahan yang tidak berbahaya, dan tidak mengandung racun.

Menthol Crystal

Bahan ini berbentuk padat seperti pecahan kaca, dan memiliki warna putih bening. Bahan ini memiliki sifat panas, namun tidak berbahaya.

Soda Ash

Zat ini berbentuk seperti tepung kasar, dan berwarna putih. Soda Ash terkadang juga disebut dengan istilah soda abu. Dalam membuat sabun, zat ini berfungsi sebagai bahan pemutih.

Sodium Try Poly Phospate (STTP)

Zat ini berbentuk seperti tepung berwarna putih. Sifatnya mudah larut dalam air, memiliki fungsi sebagai pelarut kotoran dalam pembuatan sabun. 

Bahan ini tidak berbahaya, dan bisa dikatakan tidak memiliki sifat apa-apa terhadap tubuh manusia.

Water Glass

Berbentuk cairan bening dan agak kental serta lembek seperti bubur. Dalam proses pembuatan sabun, zat ini memiliki fungsi sebagai bahan pemutih.

Sodium/Natrium Lauril Sulfat (Na2SO4)

Merupakan bahan tambahan yang memiliki fungsi sebagai penambah busa dalam proses pembuatan sabun.

Ada tiga macam Sodium/Natrium Lauril Sulfat (Na2SO4), yaitu:

• Berbentuk seperti biji-bijian dan memiliki warna putih. Fungsinya sebagai penambah busa dalam pembuatan shampo.
• Berbentuk cair, dan memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai pembusa atau penambah busa. Jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan laboratorium.
• Berbentuk seperti bubuk tepung. Jenis ini memiliki kadar yang rendah, dan biasa digunakan untuk pembuatan pasta gigi.

Glycerin (C3H803)

Ini adalah zat yang termasuk gula berkadar tinggi. Bentuknya seperti cairan tak berwarna, atau agak kekuningan. Bahan ini tidak memiliki bau, dan rasanya manis. Sifatnya mudah larut dalam air, dan termasuk zat pelarut yang baik sehingga banyak dipergunakan.