Ternyata, Mandi Malam Hari Memang Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
https://www.naviri.org/2021/02/ternyata-mandi-malam-hari-memang-bisa.html
Naviri Magazine - Mandi pada malam hari punya serangkaian mitos, mulai dari penyakit, yang paling umum adalah rematik, sampai yang berbau mistik. Namun, sebetulnya, apa yang terjadi jika seseorang terbiasa mandi pada malam hari?
Dokter Mahesa Paranadipa, dari Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan bahwa mandi pada malam hari dibagi dalam dua kondisi. Mandi sebelum tidur, dan mandi setelah tidur. Kedua hal ini punya efek berbeda terhadap tubuh.
Mandi malam sebelum tidur punya efek yang cukup berbahaya, oleh sebab itu tidak dianjurkan. Seharian kita beraktivitas, tubuh mengalami metabolisme yang membuat suhu tubuh meningkat. "Kondisi demikan (suhu tubuh tinggi), kalau disiram dengan air dengan suhu udara di malam hari yang relatif lebih dingin, ibarat gelas lagi panas-panas disiram air dingin, pecah tuh nanti," kata Mahesa.
Tapi Mahesa menyatakan bahwa yang jadi masalah utama soal mandi bukan soal kapan kita mandi. Mau pagi, siang, sore, atau malam sebenarnya sama saja. Yang jadi masalah adalah soal kondisi badan ketika hendak mandi.
Jika kita mandi saat kondisi tubuh sedang panas, tak baik langsung diguyur dengan yang dingin-dingin, baik air maupun udara dingin. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mandi setelah semalaman begadang atau seharian tak tidur.
Sebaliknya, jika kita mandi pada malam hari setelah tidur selama beberapa saat, hal tersebut tidak jadi masalah. Sebab kondisi badan sudah pulih setelah kita tidur.
"Efek dari dingin tersebut menurunkan reaksi sel-sel imunitas tubuh. Jadi mandi setelah beraktivitas pada malam hari tidak disarankan," kata Mahesa. "Tapi kalau tidur dulu, kan suhu tubuh akan menyesuaikan, sehingga kalau mandi setelah tidur malah bagus. Mandi setelah tidur bisa melancarkan peredaran darah dalam tubuh."
Sementara itu, apa kaitan mandi malam dengan rematik? Mahesa menjelaskan bahwa masyarakat awam menyebut beragam penyakit sendi sebagai rematik. Rasa sakit pada sendi biasanya terjadi dalam kondisi dingin, yakni ketika cairan sendi cenderung mengental. Kondisi dingin juga memperparah gesekan antar-sendi.
"Jadi (kondisi dingin termasuk mandi malam hari sebelum tidur) itu bukan penyebab utama, tapi memang akan memperberat sakit," kata Mahesa.