Orang Korsel Tidak Berani Tidur dengan Kipas Angin, Ini Penyebabnya
https://www.naviri.org/2021/02/orang-korsel-tidak-berani-tidur-dengan.html
Naviri Magazine - Informasi mengenai dampak negatif penggunaan kipas angin terhadap kesehatan, telah ada sejak lama, bahkan telah berkembang sejak tahun 70-an, di Korsel. Orang Korsel menyebutnya dengan Kematian karena Kipas Angin (Fan Death). Kepercayaan ini cukup dikenal dalam budaya Korsel.
Menurut kepercayaan ini, menghidupkan kipas angin listrik di ruang tertutup akan berakibat fatal. Namun, meski tidak ada bukti konkrit yang mendukung kepercayaan ini, masyarakat Korsel masih mempercayai hal tersebut hingga hari ini.
Dikutip dari New York Times, teori-teori mengenai Fan Death menyebutkan bahwa udara yang berasal dari kipas angin di ruang tertutup dapat menyebabkan hipotermia, dan pada akhirnya mengarah pada kegagalan organ.
Menurut mitos ini pula, kipas angin tersebut dapat mengurangi oksigen dan menyebabkan sesak napas. Masyarakat Korsel juga percaya bahwa kipas angin dapat mengubah molekul oksigen menjadi karbon dioksida. Times menegaskan bahwa tidak satu pun dari teori ini benar.
Namun, hal tersebut tidak menghentikan media Korsel untuk menuliskan laporan terkait Fan Death. Pemerintah bahkan juga mempercayai mitos ini. Pada 2006, Dewan Perlindungan Konsumen Korsel, yang berada di bawah pemerintah, mendaftarkan "sesak napas yang diakibatkan kipas angin listrik" sebagai satu dari lima kecelakaan yang dapat terjadi pada musim panas.
Times juga mencatat bahwa Fan Death merupakan tipu muslihat yang ditetaskan oleh pemerintah otoriter negara itu pada era 1970-an, untuk mencegah warga menggunakan terlalu banyak listrik. Akibatnya, penggunaan kipas angin listrik kala itu berkurang.
Menyebabkan alergi?
Klaim soal kipas angin yang dapat menyebabkan alergi, situs kesehatan Johns Hopkins Medicine menjelaskan, tidur dengan kipas angin menyala memang dapat membangkitkan berbagai alergi, misalnya alergi hidung (rhinitis) dan gangguan asma parah.
Pasalnya, kipas angin dapat mengumpulkan debu dan kotoran, dan menyirkulasikannya ke dalam ruangan.