Ngeri! Ini Bahan-bahan Berbahaya yang Digunakan Membuat Sabu-sabu


Naviri Magazine - Sabu atau sabu-sabu adalah salah satu bahan yang digunakan orang untuk mabuk. Seperti umumnya narkoba, shabu juga dilarang di Indonesia, dan penggunanya bisa terkena masalah hukum. Selain itu, shabu juga bisa berdampak berbahaya pada pemakainya, karena shabu-shabu dibuat dengan bahan-bahan yang dapat merusak tubuh penggunanya.

Berikut ini adalah bahan-bahan berbahaya yang biasa digunakan untuk membuat shabu. Selalu ingat, jangan pernah mencoba memakainya!

Korek api

Fosfor merah yang terkandung dalam kepala korek api, yang dikombinasikan dengan yodium, dapat menjadi zat yang disebut Asam Hydriodic, bahan baku utama methamphetamines.

Yodium

Yodium adalah racun yang berbahaya jika tertelan dalam jumlah besar, yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid. Dibutuhkan hampir 4 botol yodium untuk menghasilkan 2-3 gram methamphetamine.

Drano

Anda mungkin telah menggunakan Drano untuk mengenyahkan karat pada pipa air, akibat rambut dan sampah.

Minyak Rem

Sesuai namanya, minyak rem berfungsi untuk keperluan pengereman kendaraan bermotor. Bayangkan bahan berbahaya ini masuk ke tubuh.

Efedrin

Selain membersihkan sinus, efedrin mempunyai efek samping melepas dopamin di dalam otak, yang membangkitkan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan ketika makan enak atau melakukan seks. Meskipun hal ini mungkin terdengar benar secara teori, simulasi berlebihan pelepasan dopamin secara buatan pada akhirnya akan menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk menciptakan sensasi kesenangan alami.

Lighter fluid, butana

Cairan ringan yang digunakan selama memasak shabu. Mungkin Anda mulai mengerti mengapa begitu sering pabrik shabu terbakar.

Asam klorida

Asam klorida ditemukan secara alami dalam usus, sebagai bahan cairan pencernaan manusia. Jika tumpah pada kulit, asam ini akan benar-benar merusak hingga ke daging manusia. 

Dalam dunia industri, asam klorida digunakan dalam pengolahan kulit, dan untuk menghilangkan besi-oksida dan karat dari baja. Pengguna shabu memilih untuk sengaja menelan korosif asam ini ke dalam tubuh mereka.

Sodium hidroksida

Sebagian besar natrium hidroksida digunakan dalam menciptakan biodiesel, atau untuk aluminium etsa. Ini juga digunakan oleh pekerja kota yang bertugas di jalan untuk menghilangkan noda darah pada kecelakaan.

Ether

Gas yang sangat mudah terbakar ini digunakan sebagai pembius untuk operasi oleh negara dunia ketiga. Setelah menghirup udara, yang pernah disebut 'manis asam belerang' untuk efek hipnosis, pasien dapat menjalani operasi tanpa rasa sakit.

Amonia anhidrat

Istilah 'anhidrat' berarti tanpa air. Karena amonia yang kuat ini kekurangan air, ia akan mencarinya di mana pun dapat menemukannya, makan melalui apa pun, termasuk daging manusia. Zat yang sangat merusak ini digunakan industri sebagai pendingin komersial dan pupuk kimia.

Ada beberapa resep yang berbeda untuk membuat shabu, tapi tentu tetap melibatkan bahan-bahan yang sangat berbahaya. Beberapa bahan lain yang digunakan untuk membuat shabu adalah asam baterai, pengencer cat, bensin, dan minyak tanah. Jika Anda mengenal seseorang yang menjadi pengguna shabu, beritahukan hal ini pada mereka.

Pengguna hanya mengetahui cara menggunakannya untuk kepuasan sendiri, tanpa tahu efek samping yang sangat berbahaya di dalam setiap kandungan bahan-bahan dasarnya. Mereka mungkin tidak tahu bahwa alasan tubuh mereka bereaksi dengan cara itu adalah karena diracuni secara harfiah, dan akan dapat menyebabkan gejala kegilaan permanen dengan terus menggunakannya.

Related

Science 6455239765202121598

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item