Misteri Kuil Mesir yang Dibangun Peradaban Canggih di Zaman Kuno


Naviri Magazine - Pada 2 Maret 1999, Richard Hoagland tampil di acara FOX bertitel “Menguak Kuburan yang Hilang”. Program siaran itu menampilkan pendapat tentang misteri kuno di Mesir, yang berbeda dengan pemikiran para ahli Mesir Kuno. 

Para ahli sebelumnya berpendapat bahwa orang-orang Mesir kuno yang membangun semua bangunan seperti Sphinx dan Pyramid. Namun, dengan tegas Hoagland menyatakan bahwa teori itu tidak masuk akal.

Pendapat dari peneliti alternatif seperti Hoagland mengatakan bahwa bangunan-bangunan di Mesir dibangun oleh sebuah peradaban berteknologi tinggi. Salah satu bukti yang diajukan adalah adanya pesawat terbang pada sebuah relief di kuil Abydos, Mesir. Berarti di zaman itu mereka sudah memiliki beberapa pesawat terbang berteknologi tinggi.

Salah satu fitur yang paling mencolok di gambar relief itu adalah pesawat terbang yang menyerupai helikopter.

Relief pesawat terbang ini ditemukan di sebuah kuil yang dulu dibangun oleh Firaun Seti I di Abydos, yang merupakan pusat kultus yang digunakan untuk menyembah Osiris. Apakah ini satu-satunya bukti di Mesir mengenai peninggalan sisa dari zaman pra-sejarah, yang memiliki peradaban teknologi tinggi?

Ada pula pendapat lain dari Perez yang mengatakan bahwa kuil ini dibangun untuk menyembah Horus, anak Osiris, untuk membalas kematian ayahnya.

Setelah melihat gambar ini dan berdasarkan pengamatannya sebagai ahli teknik elektronika, Perez menyadari bahwa bagian belakang kuil terlihat sangat mirip dengan struktur sebuah mikroprosesor. 

Ada pula peta pada Temple of Horus yang berkorelasi dengan komponen perangkat keras CPU yang ditemukan pada komputer modern. Setiap bagian dari Temple of Horus berkorelasi dengan segmen CPU atau hardware yang dibutuhkan untuk fungsi CPU.

Bagian paling penting dari Kuil Horus, ujung sebelah timur, memiliki struktur yang serupa dengan bagian dalam CPU. Bagian yang lebih kecil terdiri dari ruang yang mengelilingi aula/hall, disebut Vestibule, dan area aula itu dinamakan Naos. Dalam tradisi Mesir kuno adalah ruangan/bagian paling penting dari sebuah Kuil, dan di situ terdapat patung dewa Horus.

Ruangan itu mengelilingi ruangan bagian timur dan menjadi tempat menyimpan benda-benda atau informasi, mungkin digunakan dalam ritual. Di dalam CPU, segmen yang dikenal sebagai register melaksanakan tugas menyimpan informasi untuk diproses kemudian. 

Vestibulum

Ruang bagian dalam berikutnya adalah Vestibulum, yang didefinisikan dalam kamus Webster’s Dictionary sebagai “tempat pelatihan untuk mengakses sesuatu yang baru”. 

Dalam hal serupa, dalam perhitungan aritmetik dan logika, bagian itu adalah sebuah CPU yang merupakan bagian luar dari sebuah mikroprosesor, yang mengakses ke area utama dan disebut Control Unit.

Naos

Naos adalah pusat kuil, dan secara simbolis merupakan ruang kontrol dan ruangan untuk melakukan semua ritual dan tradisi bersama. Dalam fungsi yang sama, Control Unit adalah pusat kontrol dari CPU, dan bekerja bersama-sama dengan semua bagian lain dari sebuah mikroprosesor.

Sebelah kanan bawah dari bagian dalam adalah tempat suci, dan dalam/daerah CPU adalah dua bagian kecil yang menyerupai miniatur chip sirkuit terintegrasi, yang digunakan dalam sistem komputer sebagai clock bagi CPU.

Hypostyle

Di pintu masuk ke bagian dalam kuil Horus ada sebuah daerah yang disebut “Ruang Persembahan” yang merupakan lorong, berisi bagian menuju ruang “Second Hypostyle”. 

Kata “Hypostyle” dalam kamus Webster didefinisikan sebagai “penutup pada deretan kolom”. Jika diperhatikan, setiap chip sirkuit terpadu, termasuk chip BIOS, terlihat seperti penutup yang bertumpu pada deretan Circuit Chips.

Chip BIOS berfungsi “boot up” CPU untuk memastikan bahwa semua lampiran pada tempatnya, transfer kontrol ke BIOS dan load program yang akan digunakan ke dalam Random Access Memory (RAM).

Dalam arti yang sama, ruangan “Second Hypostyle” adalah tempat berkumpul untuk melakukan ritual yang harus dijalankan untuk “menyembah dewa”, sementara ruang lain yang berada pada lorong kuil untuk melakukan ritual “penyembahan dewa”, dan ritual akan segera dilakukan dan digunakan dalam tradisi perayaan ritual bagi mereka yang ada di sebelah luar “hypostyle”, yang sifatnya sementara.

Random Access Memory

Random Access Memory adalah memori jangka pendek yang digunakan untuk menyimpan sementara program, yang akan digunakan oleh komputer. Dalam kasus kuil tadi, “komputer” adalah peradaban Mesir, dan “program” adalah perayaan yang diadakan di luar ruang bagi mereka.

Courtyard 

Halaman terbuka dari kuil ini memiliki beberapa pilar di sekitarnya dinding, pada tiga sisinya. A soket yang digunakan untuk menahan co-prosesor chip (atau Floating Point Unit) pada motherboard komputer akan menjadi logis bila dibandingkan dengan bagian ini, jika “pilar” ditafsirkan sebagai “lubang” dan daerah terbuka adalah daerah hampa dari “soket”.

Kesimpulan

Tata letak Temple of Horus menyerupai kumpulan CPU, sebuah chip BIOS, RAM chip, dan sebuah soket Co-Processor, yang ditemukan di zaman sekarang sebagai komputer modern. Komputer jelas tidak ada di zaman Mesir Kuno, karena mereka tidak memiliki teknologi dan pengetahuan itu.

Oleh karena itu, ini memberitahu kita desain Kuil Horus, serta helikopter Abydos dan pesawat terbang, adalah sisa peninggalan dari zaman dahulu terbukti sebagai peradaban berteknologi tinggi yang hilang dari muka bumi, ribuan tahun sebelum sejarah mencatat dimulainya zaman modern.

Related

Science 4781572056429027694

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item