Menara Babel, Bangunan Tertinggi di Dunia yang Dibuat di Zaman Kuno

Naviri Magazine - Kaum ‘Aad adalah kaum yang hidup setelah zaman Nabi Nuh AS. Keberadaan kaum tersebut, dan pembangunan Menara Babel, dapat diketahui melalui banyak surah di dalam Kitab Al-Qur'an. Ibu kota kaum 'Aad adalah Iram. Kota tersebut terkenal dengan bangunan-bangunannya yang menjulang tinggi ke langit. Waktu itu tidak ada kota lain dengan ciri-ciri seperti itu, hanya ada di Iram.

            

Salah satu bangunan pencakar langit pertama yang diyakini berasal dari zaman mereka adalah Menara Babel yang terkenal. Menurut Book of Jubilee, menara ini tingginya mencapai 2.484 meter. Bila dibandingkan dengan gedung pencakar langit tertinggi di dunia pada masa kini, yaitu Burj Khalifa di Dubai, Menara Babel berkali-kali lipat lebih tinggi. 

Tinggi Burj Khalifa hanyalah 829,8 meter, dan baru dibangun pada tahun 2010. Sehingga, bila benar yang membangun Menara Babel adalah Kaum ‘Aad, mungkin inilah yang membuat mereka sombong.

            

Gambaran hidup diceritakan dalam Alquran Surah Al-Fajr ayat 6-8, yang berbunyi: “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad?; (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi; yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” 

Sedangkan azab yang menimpa mereka diceritakan dalam Alquran surah Adz-Dzariyat ayat 41-42, yang berbunyi: “Dan juga pada (kisah) ‘Aad, ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan, angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.”

Bukti kejayaan dan azab yang menimpa kaum ini salah satunya adalah ditemukannya kisah Menara Babel dalam mitologi bangsa-bangsa lain. Kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh manusia, bahwa kekuatan manusia tidak mutlak, tidak sepatutnya manusia menyombongkan diri dengan nikmat-nikmat yang sudah dikaruniakan Tuhan kepadanya. 

Nikmat bisa menjadi kebahagiaan untuk manusia yang pandai bersyukur, dan bisa menjadi marabahaya untuk manusia yang mengingkarinya. Menara Babel merupakan salah satu bukti tentang kesombongan dan keangkuhan terbesar yang pernah dilakukan manusia.