Kisah Kehidupan John Travolta yang Tak Seindah Perjalanan Kariernya

Naviri Magazine - Bagi kamu penggemar film-film Hollywood, tentu tahu sosok John Joseph Travolta atau yang populer disapa John Travolta. Pria kelahiran 1954 ini dikenal sebagai penyanyi, penari, dan aktor yang sering masuk unggulan dalam Academy Award.

Ya, John Travolta adalah pria multitalenta. Tak hanya jago akting, ia pun punya suara emas dan pandai menari. Travolta juga dikenal sebagai living legend dan cultural icon karena peran-perannya yang selalu membawa dampak luar biasa bagi pecinta film dunia. 

Sebut saja aktingnya di film “Saturday Night Fever” (1977), yang berhasil membawa Travolta menjadi salah satu nominasi peraih piala Oscar. Perannya sebagai ‘raja disko’ di era 70-an, sukses menyebarkan disco fever di eranya. 

Kesuksesan Travolta terus berlanjut dengan film musikal “Grease” (1979). Penampilannya sebagai koboi di film “Urban Cowboy” (1980) menjadikan musik country sangat populer di kala itu. Sayang, idealisme pemilihan peran dalam sebuah film yang ditawarkan sempat membuat nama Travolta tenggelam selama satu dekade. 

Hal ini membuatnya introspeksi diri dan terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk sutradara Quentin Tarantino. Akhirnya Travolta kembali bangkit dan meraih nominasi Oscar lewat film “Pulp Fiction: (1994) garapan Tarantino. 

Namanya terus bergaung hingga saat ini, dengan film-film box office seperti “Get Shorty” (1995), “Face/Off” (1997), “Swordfish” (2001), “Gotti” (2018) dan “The Fanatic” (2019).

Gaya hidup mewah

Travolta memiliki perjalanan karir yang luar biasa sejak usianya masih muda. Tak heran ia punya gaya hidup mewah. Aktor kawakan ini ternyata memiliki bandara pribadi yang membuat orang-orang takjub. 

Siapa sangka, Travolta juga seorang pilot swasta bersertifikat yang memiliki banyak pesawat pribadi. Bahkan Travolta juga memiliki rumah dengan dua landasan pacu pesawat yang dilengkapi fasilitas Air Traffic Control (ATC) yang berfungsi untuk memandu pesawat saat hendak terbang maupun mendarat.

Bukan tanpa sebab, Travolta memiliki alasan tersendiri untuk membangun bandara pribadi di rumahnya: menghindari kemacetan dikarenakan ia memiliki jadwal yang padat. Dengan kemampuan menerbangkan pesawat, Travolta bahkan bisa sampai ke Orlando dari Florida hanya 10 menit saja.

Punya rumah mewah dan bisa bepergian dengan pesawat pribadi memang idaman semua orang. Meski begitu, kehidupan Travolta tak selalu bahagia. Ia pun harus menerima kenyataan pahit saat anak dan istrinya meninggal dunia. 

Jett Travolta—nama putra Travolta—mengalami serangan jantung akibat kepalanya terbentur di bak mandi. Sementara itu, istri Travolta, Kelly Preston, dinyatakan meninggal karena kanker payudara yang dideritanya. 

Di balik kariernya yang gemilang dan kehidupannya mewahnya, Travolta ternyata menyimpan cerita sedih tentang kehidupan pribadi dan juga keluarganya.