Inilah 10 Tabrakan Dahsyat Antara Benda Luar Angkasa dengan Bumi

Naviri Magazine - Bayangkan menatap ke langit malam dan melihat sebuah titik kecil, lalu titik tersebut berubah lebih besar dua kali lipat, sampai langit malam terlihat agak terang, lalu Anda menyadari bahwa titik tersebut ukurannya sebesar kota, lalu membelah udara malam dengan kecepatan suara, datang tepat ke arah Anda!

Dampak kerusakannya seperti mega tsunami, gempa bumi, gunung meletus di penjuru bumi, dan hilangnya siang hari yang menjadi gelap selama bertahun-tahun. Sementara untuk Anda yang selamat, ia akan membunuh Anda pelan-pelan.

Hasilnya sekarang, kita akan lihat kawah terbesar pada daerah-daerah di belahan bumi lain yang pernah tertabrak asteroid. Inilah sepuluh tabrakan dahsyat antara benda luar angkasa dengan bumi, yang pernah terjadi.

Kawah Barringer, Arizona, Amerika Serikat

Pada 49.000 tahun lalu batu, bintang berukuran 150 kaki, dan berat sekitar 300.000 ton, mengandung nikel dan besi, dengan kecepatan 40.000 mil/jam, menabrak bumi. Hasil tabrakan meteor ini dapat dilihat di 55 km sebelah timur Flasgaff, Arizona, USA, dan dinamakan kawah Barringer. 

Kawah ini adalah kawah terbaik yang terawetkan hingga sekarang. Kekuatan ledakan yang dihasilkan di sana sama dengan letupan TNT 20 juta ton!

Hasilnya adalah kawan berdiameter 148 kaki (45 meter) dengan kedalaman 175 m, ditemukan oleh Daniel Barringer pada tahun 1902 untuk pertambangan. Sampai hari ini, kawah tersebut masih milik keluarga Barringer. Disebut juga Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo.

Bosumtwi, Ghana

Berada di 30 km sebelah tenggara kota Kumasi, Ghana. Terkenal dengan danau alam Bosumtwi, padahal danau tersebut adalah dampak dari tabrakan meteor 1,3 juta tahun yang lalu.

Diameternya 10,6 km, dengan kedalaman 45 m. Hujan yang terus menerus menggenangi bekas tabrakan tersebut, membuatnya terbentuk menjadi danau. Kepercayaan penduduk setempat, danau tersebut adalah tempat dimana jiwa yang mati akan menghadap kepada tuhannya.

Deep Bay, Kanada

Berada di barat daya danau di Saskatchewan, Kanada, dengan lebar 13 km dan kedalaman 220 m, terjadi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Dilihat dari strukturnya, ini memang tabrakan yang maha dahsyat.

Aorounga Impact Crater, Chad

Aorunga adalah kawasan ketika sebuah meteorit sebesar 1 mil (1,6 km) yang menabrak bumi sekitar 2-300 juta tahun yang lalu, di sebuah daerah di gurun Sahara sebelah utara Chad, Afrika. Tabrakan tersebut dapat terjadi kira-kira 1 juta tahun sekali.

Gosses Bluff, Australia

Sekitar 142 juta tahun lalu, sebuah komet dengan lebar 22 km menghantam daratan Autralia, dengan kecepatan 40 km/detik, dapat disamakan dengan ledakan 22.000 megaton TNT. Hasil yang ditinggalkan cukup mengesankan, yakni kawah yang memiliki diameter 24 km, dengan kedalaman 5.000 m.

Mistastin Lake, Canada

Berlokasi di Labrador, Kanada. Danau Mistastin adalah bentuk dari hasil meteorit menabrak bumi. Hasilnya adalah kawah dengan diameter 28 km yang menganga di kulit bumi.

Clearwater lakes, Canada

Sekitar 290 juta tahun lalu, asteroid kembar menghantam bumi, dekat dengan pantai teluk Hudson, Kanada. Hasilnya adalah kawah dengan diameter 32 km dari asteroid yang besar, dan 22 km dari asteroid yang kecil.

Kara-Kul, Tajikistan

Di suatu ketinggian 13.000 kaki (3.900 m) diatas permukaan laut, terdapat Kara-Kul. Juga dikenal sebagai Qarokul; kawah seluas 16 mil (25 km) di Pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat perbatasan Cina. 

Manicouagan, Kanada

Manicouagan Reservoir (Danau Manicouagan), juga dikenal sebagai “mata dari Quebec”, sekitar 212 juta tahun lalu ditabrak asteroid dengan lebar 5 km yang menghantam bumi, meninggalkan lubang raksasa dengan diameter 100 km.

Chicxulub, Mexico

Dikuburkan di bawah Semenanjung Yucatán di Meksiko, di dekat desa Chicxulub (yang berarti “ekor setan”), ini adalah kawah kuno dengan dampak yang paling besar, dengan diameter 107 km. 

Tabrakan terjadi kira-kira 65 juta tahun yang lalu, ketika sebuah komet atau asteroid seukuran sebuah kota mengahantam (setara dengan 100 teratons TNT) di Bumi, dan menyebabkan mega-tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung berapi di seluruh dunia.