Ini 5 Hal yang Akan Kita Sesali di Masa Depan, Jika Tidak Diubah dari Sekarang

Naviri Magazine - Hidup ini singkat dan waktu muda Anda amat terbatas. Anda punya kesempatan untuk memaksimalkan hidup Anda untuk memperkecil penyesalan di masa depan. Tapi, ada pula yang tidak peka dan merasa baik-baik saja saat menyia-nyiakan waktu. 

Mungkin penyesalan paling umum yang kerap Anda dengar antara lain hilangnya peluang, tidak menghabiskan waktu secara baik, tidak melakukan pekerjaan yang bermakna, menunda-nunda, tidak membentuk kebiasaan baik, atau tidak menguasai suatu keterampilan. 

Setiap pilihan yang Anda ambil dalam hidup, atau kombinasi dari pilihan-pilihan itu, akan membentuk seberapa banyak yang Anda sesalkan atau bahkan Anda syukuri kemudian. Untuk itu, coba ubahlah kebiasaan buruk berikut ini, guna menghindari banyak penyesalan di masa depan. 

Menunggu waktu yang tepat 

Jangan menunggu waktu yang tepat atau sampai semuanya beres. Sebab, semua tidak akan pernah sempurna. Akan selalu ada tantangan, hambatan, dan kondisi kurang sempurna. 

"Alih-alih menunggu, mulailah sekarang. Dengan setiap langkah yang Anda ambil, Anda akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat, lebih terampil, lebih percaya diri dan lebih sukses," kata Mark Victor Hansen, dikutip dari pendiri startup Thomas Oppong. 

Menunggu dipilih 

Jangan menunggu dipilih. Alih-alih menunggu dipilih, cobalah untuk berhenti menunggu, merengek, dan mengulur waktu. Meski tak ada yang tahu seperti apa hasilnya, lebih baik lakukan sesuatu dibanding tak dapat apa-apa. 

Cara sederhananya, mulailah bertanggung jawab atas pekerjaan Anda sendiri, atas agenda Anda sendiri, dan atas perubahan yang Anda buat di dunia. Sebab, melakukan sesuatu setiap hari akan membuat perbedaan besar dibanding hanya menunggu. 

Menjalani hidup orang lain 

Masa muda Anda sangat terbatas. Jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan pula terjebak oleh dogma alias pemikiran orang lain. Bila Anda punya pikiran sendiri bagaimana cara mencapai kesuksesan, maka lakukanlah. 

Jangan biarkan pendapat orang lain menenggelamkan suara hati Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda. 

Gagal mencoba 

Ada kata mutiara yang menyebutkan, lebih baik mencoba dan gagal daripada gagal mencoba. Sebab, alasan terbesar orang yang gagal mengubah hidup, mengejar tujuan, dan mengubah kebiasaan, adalah karena mereka gagal mencoba. Mereka gagal menemukan motivasi untuk memulai.

Masalah utama mereka gatal menemukan motivasi adalah karena merasa nyaman dengan rutinitas harian. Karena merasa nyaman, mereka akhirnya tak ingin mencoba kebiasaan baru yang kurang nyaman. 

Bila Anda sudah berpegang teguh dengan kenyamanan, sangat mudah rasanya untuk dipikat oleh gaji yang stabil, rutinitas yang solid, dan kehidupan yang nyaman. 

Tapi tentu, orang-orang yang tak berani keluar dari zona nyaman tidak akan membuat kemajuan. Untuk itu, mengatasi rasa takut gagal adalah langkah pertama menuju kesuksesan. 

Menyerah terlalu cepat 

Jika Anda pernah gagal di masa lalu tetapi tidak pernah menyerah, Anda lebih kuat dari yang Anda kira. Jika Anda gagal baru-baru ini dan sedang mempertimbangkan untuk menyerah, lebih baik jangan. 

Setiap rintangan pasti ada jalannya. Akan selalu ada jalan keluar. Hanya saat ini, Anda belum menemukannya. Tetaplah mencoba. Cari tahu mengapa dan bagaimana Anda terjebak, dan gali diri Anda dari kemunduran-kemunduran itu. 

Sekali lagi, jangan menyerah terlalu dini. Sebab, kebanyakan orang menolak untuk melakukan sesuatu atas kegagalan mereka. Pada akhirnya, mereka menyerah pada impian mereka, dan berhenti mengerjakan proyek yang penting bagi mereka, dan terus berkubang dalam ketidakpuasan.