Ini 5 Gejala Alergi Cuaca Dingin, dan Cara Mencegah Serta Mengatasinya

Naviri Magazine - Alergi debu atau makanan adalah jenis alergi yang paling banyak diderita. Tetapi ternyata ada sebagian orang yang mengalami berbagai gejala alergi di musim dingin. Kenali apa saja gejalanya. 

Urticaria 

Udara dingin bisa memicu reaksi urticaria atau bercak-bercak kemerahan pada kulit, umumnya disertai rasa gatal. Bercak tersebut bisa muncul mendadak dan bersifat kambuhan, jika terpapar udara atau air dingin. 

Untuk mencegahnya, tutupi seluruh bagian tubuh saat akan berada di luar ruangan, atau konsumsi obat antihistamin selama Anda berada di daerah yang sangat dingin. 

Bengkak 

Gejala alergi lainnya adalah pembengkakan jaringan dalam tubuh, yang disebut juga cold-induced angiodema. Kondisi ini juga terkait dengan urticaria. 

Kondisi ini lebih berbahaya, karena juga disertai penurunan tekanan darah. Gejala ini juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius. 

Sindrom Raynauds 

Pada beberapa orang, paparan udara dingin pada tangan dan kaki bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang berat. Kondisi itu akan menyebabkan penurunan kadar oksigen pada area yang mengalami kontraksi, sehingga kulit jadi putih dan sakit. 

Ketika kulit dihangatkan, area yang terkena menjadi berwarna seperti pelangi, merah diikuti biru. Jangan abaikan sindrom ini, karena bisa menjadi tanda adanya gangguan sitem imun atau penyakit lupus. 

Asma 

Menghirup udara dingin juga bisa menyebabkan serangan asma muncul, yakni sesak napas dan pengerutan saluran napas. Udara dingin yang kering merupakan pemicu yang paling sering. 

Untuk memastikan mulut dan hidung Anda tetap hangat, hiruplah udara yang hangat dengan cara menutup mulut dan hidung. Bawalah selalu inhaler saat berada di daerah dingin. 

Hidung berair 

Meski secara teknis ini bukan alergi, tetapi vasomotor rhinitis atau hidung berair mirip dengan gejala alergi. Gejala kondisi ini antara lain hidung terus berair, bersin, atau hidung tersumbat.