Benarkah Orang yang Percaya Teori Konspirasi adalah Orang Bodoh?

Naviri Magazine - Saat mendengar istilah “penganut teori konspirasi”, yang terbayang di pikiran kita mungkin laki-laki jenggotan berkacamata yang tak pernah keluar kamar. Mereka masih tinggal sama orang tua meski sudah dewasa, dan seperti tak ada kehidupan selain mantengin layar komputer setiap saat. Dengan menggebu-gebu, mereka mengetik komentar atau postingan panjang soal bumi datar.

Akan tetapi, apakah mereka memang seperti itu? Benarkah mereka tak bisa membedakan mana yang palsu dan nyata? Ataukah kita memandang mereka dengan penuh stereotip? Mungkinkah mereka sebenarnya sama saja dengan kita?

Jawabannya bisa ditemukan dalam studi yang diterbitkan di jurnal sains PLOS ONE. Setelah mengamati dua miliar komentar dan konten Reddit selama delapan tahun—termasuk semua postingan di subreddit r/conspiracy—para peneliti Universitas Nasional Australia (ANU) mengembangkan penampang informasi tentang para penganut teori konspirasi. 

Menurut peneliti utama, Dr Colin Klein, tak sedikit dari mereka sama seperti manusia kebanyakan.

“Jauh sebelum munculnya forum online seperti Reddit, pandangan [penganut teori konspirasi] jauh lebih ekstrem,” kata Dr Klein. “[Tapi] forum online besar ini justru memberikan gambaran yang sangat berbeda. Kami mengamati para pengguna yang meninggalkan komentar pada r/conspiracy memiliki minat ‘lebih masuk akal.’”

Contoh umumnya mencakup teori konspirasi tentang polisi yang menyalahgunakan kekuasaan mereka. Menurut Dr Klein, pandangan mereka “tidak segila itu.”

“Mereka mungkin memercayai hal keliru,” katanya, “tapi untuk alasan yang bagus, karena hal serupa pernah terjadi sebelumnya.”

Bahasa yang digunakan dalam r/conspiracy agak berbeda dari pengguna Reddit pada umumnya, tetapi tak berarti signifikan. Dr Klein mengatakan, chat-chat yang ditemukan dalam subreddit ini cukup mirip dengan yang ada di forum r/politics. Percakapan mereka biasanya seputar masalah kekuasaan, struktur kekuasaan, dll.

Dia kemudian menyimpulkan, sebagian besar penganut teori konspirasi di internet hampir tak ada bedanya dengan orang lain, kecuali pandangan mereka yang lebih blak-blakan.

“Mudah bagi kita menyebut penganut teori konspirasi gila, tetapi sebenarnya berkesinambungan dengan hal-hal yang kita lakukan setiap hari,” ujar Dr Klein. “Teori konspirasi berskala rendah banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, jadi saya cenderung berpikir semua yang kita lihat di internet hanyalah perkembangan kuat dari situ.”